Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Gunakan Rudal Era Soviet untuk Menyerang Ukraina

Rusia dilaporkan menggunakan rudal dari stok lama era Soviet untuk menyerang Ukraina.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
zoom-in Rusia Gunakan Rudal Era Soviet untuk Menyerang Ukraina
Selebaran / Kementerian Pertahanan Rusia / AFP
Rusia dilaporkan menggunakan rudal dari stok lama era Soviet untuk menyerang Ukraina. Tingkat serangan Moskow ke Ukraina telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua minggu terakhir. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Rusia dilaporkan menggunakan rudal dari stok lama era Soviet untuk menyerang Ukraina. Tingkat serangan Moskow ke Ukraina telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua minggu terakhir.

Rudal Rusia, telah mencapai berbagai target serangan di Ukraina dalam beberapa hari terakhir, termasuk menewaskan sedikitnya 18 orang di sebuah pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk.

Brigadir Jenderal di angkatan bersenjata Ukraina, Oleksii Hromov dalam konferensi pers pada Kamis (30/6/2022), mengatakan Rusia berusaha untuk menyerang militer dan infrastruktur penting dengan menggunakan rudal era Soviet yang menyebabkan hilangnya nyawa warga sipil secara signifikan.

Baca juga: Jokowi: Presiden Putin Jamin Keamanan Pangan dan Pupuk dari Rusia Maupun Ukraina

Hromov menambahkan, sebanyak 202 rudal telah ditembakkan ke Ukraina pada paruh kedua di bulan Juni. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya yaitu 120 rudal di paruh pertama bulan juni. Hromov memperkirakan 68 situs sipil telah menjadi sasaran serangan pasukan Rusia di paruh kedua bulan Juni.

“Target musuh tetap fasilitas militer, infrastruktur dan industri penting, jaringan transportasi. Pada saat yang sama, penduduk sipil menderita kerugian yang signifikan karena serangan [yang tidak tepat sasaran],” ujar Hromov, yang dikutip dari Aljazeera.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-128: Jokowi Bertemu Putin, Rudal Rusia Hantam Apartemen

Hromov mengungkapkan lebih dari 50 persen serangan Rusia ke Ukraina, menggunakan rudal era Soviet ini.

“Untuk melakukan serangan roket, musuh di lebih dari 50 persen [kasus] menggunakan rudal dari cadangan Soviet, yang tidak cukup tepat. Akibatnya, gedung-gedung sipil dihantam,” katanya.

Berita Rekomendasi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia di pusat perbelanjaan Kremenchuk pada Senin (27/6/2022) lalu, sebagai serangan teroris yang disengaja dan para pemimpin Barat serta Paus Fransiskus bergabung untuk mengutuk serangan Rusia tersebut.

Rusia, yang melancarkan serangan ke Ukraina sejak 24 Februari lalu membantah telah menargetkan warga sipil dan mengatakan pasukannya hanya menyerang infrastruktur militer.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas