Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bunuh Diri atau Kecelakaan? Satu Keluarga di Korea Hilang lalu Ditemukan Tewas Tenggelam

Satu keluarga di Korea Selatan sempat dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan tewas tenggelam. Bunuh diri atau kecelakaan?

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Bunuh Diri atau Kecelakaan? Satu Keluarga di Korea Hilang lalu Ditemukan Tewas Tenggelam
YTN/Yonhap
Satu keluarga di Korea Selatan (kiri) ditemukan tewas tenggelam setelah dilaporkan hilang pada 22 Juni 2022. Mobil milik keluarga Cho (kanan), yang berisikan mayat ketiganya, ditemukan tenggelam di perairan Kabupaten Wando, Provinsi Jeolla Selatan pada 28 Juni 2022. Polisi pun tengah menyelidiki apakah kasus kematian kelua 

Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus tewasnya keluarga Chosebagai kemungkinan bunuh diri.

Baca juga: Korea Utara Salahkan Benda Asing sebagai Penyebab Wabah Covid-19

Pasalnya, riwayat pencarian internet orang tua Cho Yu Na, sebelum mereka hilang, tertulis kata kunci obat tidur, kripto, dan cara bunuh diri.

Namun, karena keberadaan mereka sebelum kematian tidak diketahui, polisi juga tengah menyelidiki kemungkinan lain, seperti kecelakaan mobil.

Mengenai penyebab kematian keluarga Cho, Layanak Forensik Nasional belum dapat memastikannya.

Pasalnya, saat ditemukan kondisi mayat keluarga Cho sudah membusuk lantaran berada di air dalam kurun waktu yang cukup lama.

Layanan Forensik Nasional akan melakukan lebih banyak tes pada mayat keluarga Cho, tetapi akan memakan waktu satu bulan sebelum hasilnya keluar.

Kronologi Keluarga Cho Dilaporkan Hilang

Rekaman CCTV wisma tempat keluarga Cho menginap menangkap momen ketika Cho Yu Na digendong ibunya keluar wisma pada 30 Mei 2022 malam.
Rekaman CCTV wisma tempat keluarga Cho menginap menangkap momen ketika Cho Yu Na digendong ibunya keluar wisma pada 30 Mei 2022 malam. (YTN)
BERITA TERKAIT

Mengutip Korea Herald, pada 17 Mei 2022, orang tua Cho Yu Na melapor ke sekolah sang anak bahwa mereka akan melakukan perjalanan ke Pulau Jeju selama satu bulan, dari 19 Mei hingga 15 Juni.

Dalam kurun waktu tersebut, Cho Yu Na mengajukan izin untuk mengikuti pembelajaran daring.

Namun, ia absen sejak pembelajaran daring dimulai dan orang tuanya tak bisa dihubungi.

Pihak sekolah pun mengunjungi rumah Cho Yu Na di Gwangju untuk mencari keberadaannya.

Baca juga: Indonesia Dorong Kerja Sama Penempatan dan Pelindungan PMI dengan Republik Korea

Namun, pihak sekolah melihat ada yang janggal di rumah Cho Yu Na.

Dilansir Korea Times, mereka melihat kotak surat milik keluarga Cho penuh dan tak pernah dibuka.

Mereka juga tak menemui satu orang pun di rumah keluarga Cho.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas