Bunuh Diri atau Kecelakaan? Satu Keluarga di Korea Hilang lalu Ditemukan Tewas Tenggelam
Satu keluarga di Korea Selatan sempat dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan tewas tenggelam. Bunuh diri atau kecelakaan?
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus tewasnya keluarga Chosebagai kemungkinan bunuh diri.
Baca juga: Korea Utara Salahkan Benda Asing sebagai Penyebab Wabah Covid-19
Pasalnya, riwayat pencarian internet orang tua Cho Yu Na, sebelum mereka hilang, tertulis kata kunci obat tidur, kripto, dan cara bunuh diri.
Namun, karena keberadaan mereka sebelum kematian tidak diketahui, polisi juga tengah menyelidiki kemungkinan lain, seperti kecelakaan mobil.
Mengenai penyebab kematian keluarga Cho, Layanak Forensik Nasional belum dapat memastikannya.
Pasalnya, saat ditemukan kondisi mayat keluarga Cho sudah membusuk lantaran berada di air dalam kurun waktu yang cukup lama.
Layanan Forensik Nasional akan melakukan lebih banyak tes pada mayat keluarga Cho, tetapi akan memakan waktu satu bulan sebelum hasilnya keluar.
Kronologi Keluarga Cho Dilaporkan Hilang
Mengutip Korea Herald, pada 17 Mei 2022, orang tua Cho Yu Na melapor ke sekolah sang anak bahwa mereka akan melakukan perjalanan ke Pulau Jeju selama satu bulan, dari 19 Mei hingga 15 Juni.
Dalam kurun waktu tersebut, Cho Yu Na mengajukan izin untuk mengikuti pembelajaran daring.
Namun, ia absen sejak pembelajaran daring dimulai dan orang tuanya tak bisa dihubungi.
Pihak sekolah pun mengunjungi rumah Cho Yu Na di Gwangju untuk mencari keberadaannya.
Baca juga: Indonesia Dorong Kerja Sama Penempatan dan Pelindungan PMI dengan Republik Korea
Namun, pihak sekolah melihat ada yang janggal di rumah Cho Yu Na.
Dilansir Korea Times, mereka melihat kotak surat milik keluarga Cho penuh dan tak pernah dibuka.
Mereka juga tak menemui satu orang pun di rumah keluarga Cho.