Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Akui Kehabisan Senjata dalam Perang Melawan Ukraina, Ajukan RUU untuk Perbaikan Secara Cepat

Untuk pertama kalinya sejak invasi pada 24 Februari lalu, Rusia mengakui kehabisan senjata dalam perang melawan Ukraina.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Rusia Akui Kehabisan Senjata dalam Perang Melawan Ukraina, Ajukan RUU untuk Perbaikan Secara Cepat
DW.com / Russian Defence Ministry via AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin dan peluncur roket ganda Grad milik Rusia. Untuk pertama kalinya sejak invasi pada 24 Februari lalu, Rusia mengakui kehabisan senjata dalam perang melawan Ukraina. 

Gubernur regional, Vyacheslav Gladkov, mengatakan tiga orang tewas akibat serangan pada Minggu (3/7/2022) dini hari.

Dilansir BBC, sebanyak 11 gedung apartemen dan 39 rumah warga rusak akibat insiden ini. 

Gladkov mengatakan, sistem pertahanan udara aktif karena ledakan tersebut.

Informasi ini disampaikan Gladkov di aplikasi perpesanan Telegram.

Baca juga: Ukraina Minta Turki Menahan Kapal Kargo Berbendera Rusia yang Bawa Ribuan Ton Gandum

Namun, pernyataan dari gubernur ini belum bisa diverifikasi dan belum ada reaksi langsung dari Ukraina.

"Serangkaian ledakan keras terdengar di Belgorod. Sebuah rumah pribadi terbakar di 23 Jalan Mayakovskaya."

"Semua layanan darurat bekerja di tempat kejadian," tulis Gladkov dalam postingannya setelah pukul 4 pagi.

Berita Rekomendasi

The Moscow Times melaporkan, sebuah video dari satu ledakan di Belgorod menunjukkan bola api besar membumbung tinggi ke langit malam di belakang bangunan diduga blok apartemen. 

Kota-kota Rusia di dekat perbatasan Ukraina mengalami serangkaian ledakan sejak awal invasi pada Februari.

Namun, jumlah korban serangan kali ini adalah yang tertinggi dalam satu insiden.

Dua mayat lain ditarik dari puing-puing pada Minggu pagi.

Sehingga total korban tewas menjadi lima, menurut laporan media lokal.

Kyiv belum mengaku bertanggung jawab atas serangan apa pun di wilayah Rusia, tetapi juga tidak secara resmi membantah kabar tersebut.

Menurut laporan Reuters, Gladkov mengatakan bahwa ada empat warga terluka dan dua telah dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Beda Penerimaan Putin saat Menjamu Jokowi dan Macron, Apa Makna Meja Berukuran 5 Meter Khas Rusia?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas