Ukraina Tarik Pasukan dari Lysychansk setelah Rusia Klaim Kemenangan, Zelensky Ungkap Taktik Baru
Ukraina menarik pasukannya dari Kota Lysychansk setelah Rusia mengklaim kemenangan. Zelenksy mengatakan itu merupakan bagian dari taktik baru Ukraina.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Seorang pejabat yang ditempatkan di Rusia mengkonfirmasi bahwa serangan telah menghantam kota.
Ribuan Warga Tewas
Ribuan warga sipil telah tewas dan kota-kota diratakan sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari, dengan Kyiv menuduh Moskow sengaja menargetkan mereka.
Rusia mengatakan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina bertujuan untuk melindungi penutur bahasa Rusia dari kaum nasionalis.
Ukraina dan sekutu Baratnya mengatakan ini adalah dalih tak berdasar untuk agresi mencolok yang bertujuan merebut wilayah.
Perang Ukraina telah memicu krisis energi dan pangan global dan sanksi yang dipimpin Barat terhadap Moskow.
Hal itu juga telah memicu krisis ekonomi terburuk di Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991.
Jerman memperingatkan kekurangan gas karena berkurangnya pasokan dari Rusia.
Kepala regulator energinya mengatakan kredit pemerintah senilai 15 miliar euro (sekitar Rp 234,9 triliun) untuk membeli gas untuk penyimpanan mungkin tidak cukup, menurut sebuah wawancara di majalah WirtschaftsWoche pada hari Senin.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)