Ukraina Tarik Pasukan dari Lysychansk setelah Rusia Klaim Kemenangan, Zelensky Ungkap Taktik Baru
Ukraina menarik pasukannya dari Kota Lysychansk setelah Rusia mengklaim kemenangan. Zelenksy mengatakan itu merupakan bagian dari taktik baru Ukraina.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah memberitahu Presiden Vladimir Putin bahwa Luhansk telah "dibebaskan", kata Kementerian Pertahanan.
Di Sloviansk, sebelah barat Lysychansk di wilayah Donetsk, Wali Kota Vadym Lyakh menulis di Facebook bahwa pada hari Minggu penembakan sengit telah menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk seorang gadis berusia 10 tahun.
Baca juga: Setelah Jokowi, Giliran PM Australia Temui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev
Serangan di Kharkiv
Kantor Zelensky mengatakan serangan artileri Rusia menghantam bangunan perumahan dan pertanian di wilayah Kharkiv.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan pihaknya telah menyerang infrastruktur militer Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina di timur laut, Minggu (3/7/2022).
Di luar sebuah sekolah di Kharkiv, beberapa warga melemparkan puing-puing ke dalam kawah besar yang disebabkan oleh serangan roket pada pagi hari.
Sementara sejumlah warga mendapat bantuan untuk memperbaiki rumah yang rusak.
"Istri beruntung dia bangun pagi-pagi karena atapnya jatuh persis di tempat dia tidur," kata seorang warga, Oleksii Mihulin
Sekitar 70 kilometer dari Kharkiv di sisi perbatasan Rusia, Moskow juga melaporkan ledakan pada hari Minggu di Belgorod, yang dikatakan menewaskan sedikitnya tiga orang dan menghancurkan rumah.
"Suaranya sangat kuat sehingga saya melompat, saya bangun, menjadi sangat takut dan mulai berteriak," kata seorang warga Belgorod, menambahkan ledakan terjadi sekitar pukul 3 pagi.
Moskow menuduh Kyiv melakukan sejumlah serangan di Belgorod dan daerah lain yang berbatasan dengan Ukraina.
Kyiv tidak pernah mengaku bertanggung jawab atas insiden itu.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-131, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Di sisi lain, Ukraina mengatakan angkatan udaranya telah menerbangkan sekitar 15 serangan mendadak "ke hampir semua arah permusuhan", menghancurkan peralatan dan dua depot amunisi.
Di Kota Melitopol, Ukraina selatan yang diduduki Rusia, pasukan Ukraina menyerang pangkalan logistik militer dengan lebih dari 30 serangan pada hari Minggu, kata Wali Kota Ivan Fedorov.