Mungkinkah Princess Leonor Batal Menjadi Ratu? Begini Sistem Garis Suksesi Takhta Spanyol
Mengenal sistem suksesi garis kerajaan Spanyol. Princess Leonor saat ini diprediksi akan menjadi ratu selanjutnya. Namun adakah kemungkinan batal?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Princess Leonor saat ini digadang-gadang akan menjadi penerus Raja Felipe VI dan menjadi Ratu Spanyol selanjutnya.
Namun karena sistem sukses kerajaan Spanyol mengutamakan anak laki-laki, akankah Princess Leonor batal menjadi ratu?
Dilansir unofficialroyalty.com, garis suksesi Kerajaan Spanyol terbatas pada "penerus" Raja Juan Carlos I, sebagaimana diuraikan dalam Konstitusi Spanyol 1978.
Preferensi anak laki-laki yang diusung kerajaan Spanyol, membuat anak perempuan menjadi dikesampingkan dalam hal takhta.
Telah diusulkan bahwa undang-undang diubah untuk memungkinkan kesempatan yang sama di masa depan, meskipun tidak ada perubahan pada Konstitusi.
Raja Felipe VI, putra tunggal Raja Juan Carlos dari Spanyol, adalah penguasa Kerajaan Spanyol saat ini.
Baca juga: Fakta-fakta Princess Leonor, Putri Tertua Raja Spanyol, Calon Ratu Masa Depan
Pada 18 Juni 2014, Raja Juan Carlos turun takhta demi putra tunggalnya itu.
Lantas siapakah yang akan menjadi penerus Raja Felipe VI nantinya?
Raja Felipe VI dan istrinya, Ratu Letizia tidak memiliki anak laki-laki.
Kedua anaknya adalah perempuan, bernama Leonor (16) dan Sofia (15).
Leonor saat ini memiliki gelar Princess of Asturias, yang merupakan gelar yang diberikan kepada ahli waris yang diprediksi akan mewarisi takhta, setelah ayahnya menjadi raja.
Princess Leonor saat ini diproyeksikan menjadi Ratu Spanyol.
Namun takhta itu bisa saja berubah jika Ratu Letizia hamil lagi dan memiliki anak laki-laki.
Sementara itu, sang adik, Infanta Sofia, berada di urutan kedua garis suksesi kerajaan Inggris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.