Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Petugas Pemadam Kebakaran Jerman Berada di Garis Depan Kharkiv Ukraina Demi Evakuasi Warga

Petugas kebakaran asal Jerman Nils Thal menceritakan pengalamannya saat membantu di garis depan kota Kharkiv, yang berada di timur laut Ukraina

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cerita Petugas Pemadam Kebakaran Jerman Berada di Garis Depan Kharkiv  Ukraina Demi Evakuasi Warga
AFP/SERGEY BOBOK
Paramedis dan pekerja darurat memberikan perawatan medis kepada seorang pria yang terluka akibat penembakan di Kharkiv pada 26 Mei 2022. Petugas kebakaran asal Jerman Nils Thal menceritakan pengalamannya saat membantu di garis depan kota Kharkiv, yang berada di timur laut Ukraina 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, KHARKIV - Petugas kebakaran asal Jerman Nils Thal menceritakan pengalamannya saat membantu di garis depan kota Kharkiv, yang berada di timur laut Ukraina

Nils Thal mengatakan hari sudah malam saat ia dipanggil ke lokasi serangan rudal terbaru yang diluncurkan pasukan Rusia, pada Senin (4/7/2022).

Sebuah sekolah hancur akibat serangan tersebut. Walaupun tidak memakan korban, namun serangan tersebut telah menghancurkan sebagian bangunan sekolah dan telah memicu kobaran api yang besar.

Baca juga: Kerugian yang Menyakitkan di Severodonetsk and Kharkiv, Zelensky Kembali Memohon Bantuan Senjata

Thal bersama petugas kebakaran Ukraina mencoba memadamkan api dan menyingkirkan puing-puing jika ada orang yang terjebak di sana.

“Saya merasa agak bersalah berbaring di pantai Thailand sementara hal ini terjadi. Dan inilah mengapa saya memutuskan datang ke sini untuk membantu,” kata Thal, yang dikutip Reuters.

Thal mengaku saat ini sedang cuti dari pekerjaannya di kota kelahirannya, Nuremberg, Jerman. Dia mengatakan, pada awalnya ayahnya memohon agar dia tidak pergi ke Ukraina.

“Awalnya ayah saya bilang ‘jangan lakukan itu’. Tetap saja di Polandia atau mengemudikan truk atau apa pun atau mengurus para pengungsi, misalnya,” katanya.

BERITA REKOMENDASI

Namun Thal akhirnya memutuskan untuk datang ke Ukraina, dan bergabung dengan di garis depan Kota Kharkiv.

Kota terbesar kedua di Ukraina ini, telah menjadi target serangan Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari lalu. Ratusan warga sipil di kota ini telah tewas dan banyak korban terluka.

Rusia membantah telah menargetkan warga sipil dalam tindakan yang negara ini sebut sebagai operasi militer khusus.

Thal menambahkan, setelah cuti panjangnya berakhir, dia akan meminta cuti yang tidak dibayar untuk kembali ke Ukraina.

Baca juga: Zelensky Pecat Kepala Keamanan Kharkiv: Dia Tidak Berusaha Melindungi Kota sejak Invasi Dimulai

“Jika hidup di dunia yang beradab, kita harus melakukan sesuatu, itu saja. Dan saya bangga berada di sisi kanan sejarah di sini,” kata Thal.

3 Orang Tewas dan 6 Terluka akibat Serangan Pasukan Rusia di Kharkiv

Pasukan Rusia lakukan penembakan di Kharkiv dan desa-desa regional Cherkaska Lozova, Slatyne dan Korobochkyne pada Selasa (7/6/2022).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas