Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral, Mobil Lars Thorsen, Ekstremis Anti-Islam di Norwegia Terguling Setelah Aksi Membakar Al-Quran

Mobil pemimpin kelompok anti-Islam Norwegia bernama Lars Thorsen terguling setelah melakukan aksi membakar Al-Quran.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Viral, Mobil Lars Thorsen, Ekstremis Anti-Islam di Norwegia Terguling Setelah Aksi Membakar Al-Quran
Tangkapan layar Twitter
MOBIL TERGULING- Mobil pemimpin kelompok anti-Islam Norwegia bernama Lars Thorsen terguling setelah melakukan aksi membakar Al-Quran. Lars Thorsen, pemimpin kelompok anti-Islam SIAN mengalami kecelakaan mobilnya terbalik setelah aksinya membakar Al-Quran. 

Kedua wanita itu berada dalam tahanan polisi pada hari Senin, penyiar nasional NRK melaporkan, menambahkan bahwa mereka mengaku tidak bersalah.

Thorsen berbicara kepada outlet setelah kecelakaan itu, menggambarkannya sebagai 'tidak menyenangkan' tetapi 'tidak mengejutkan.'

Dia mengatakan dia melanjutkan pembakaran Alquran sebagai tanggapan atas tuduhan yang diajukan terhadapnya menyusul protes lain di sebuah pusat Islam di Oslo awal tahun ini.

Thorsen, yang mempromosikan dirinya sebagai aktivis kebebasan berbicara yang membela nilai-nilai Norwegia, dituduh melakukan penyerangan terhadap tiga orang yang dia targetkan dengan semprotan merica serta kerusakan setelah diduga mendapatkan rasa sakit.

Thorsen - seorang provokator yang menyebut dirinya sebagai aktivis kebebasan berbicara - mengatakan dia memutuskan untuk membakar salinan Alquran setelah didakwa dengan baterai atas protes lain awal tahun ini.

Ini bukan pertama kalinya Thorsen atau SIAN melakukan pembakaran Alquran, mereka juga telah melakukan aksi serupa pada bulan April.

Kelompok ini telah terlibat dalam protes vokal selama bertahun-tahun yang sering mengundang demonstrasi besar-besaran, dan terkadang berakhir dengan kekerasan.

Berita Rekomendasi

NRK mengatakan Thorsen telah mengajukan izin untuk melakukan pembakaran Alquran pada hari Sabtu, tetapi izin itu ditolak oleh polisi yang mengatakan risiko terhadap keselamatan publik terlalu besar.

Pembakaran Alquran telah menjadi aksi favorit kelompok anti-Islam, terutama di negara-negara Skandinavia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas