UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-135, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Rangkuman peristiwa yang terjadi dalam invasi Rusia ke Ukraina hari ke-135, Jumat (8/7/2022), hadiri G20, Menlu Rusia telah terbang ke pulau Bali.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
Ukraina telah membantah laporan bahwa salah satu prajuritnya tewas.
Pasukan Rusia diperkirakan menyusun rencana serangan baru
Analis asing mengatakan Rusia mungkin untuk sementara mengurangi ofensifnya di Ukraina timur dalam "jeda operasional" ketika pasukannya berusaha menyusun kembali untuk serangan baru.
Pasukan Rusia tidak mengklaim atau menilai perolehan teritorial di Ukraina pada hari Rabu “untuk pertama kalinya dalam 133 hari perang”, menurut Institute for the Study of War.
Ukraina memanggil Dubes Turki
Ukraina telah memanggil Duta Besar Turki setelah mengatakan Turki telah mengizinkan kapal berbendera Rusia yang membawa ribuan ton biji-bijian Ukraina yang diduga curian meninggalkan pelabuhan Karasu.
Baca juga: Jokowi: Hati-hati yang Suka Makan Roti & Makan Mi, Harganya Bisa Naik akibat Perang Rusia-Ukraina
Pejabat bea cukai Turki telah menyita kapal itu atas permintaan Ukraina pada Selasa, setelah Kyiv mengatakan kargo itu secara ilegal mengangkut 7.000 ton biji-bijian dari Berdiansk yang diduduki Rusia, sebuah pelabuhan di tenggara Ukraina.
Peringatan bencana kelaparan
PBB telah memperingatkan " bencana kelaparan yang menjulang " karena blokade Rusia terhadap gandum Ukraina.
Direktur Program Pangan Dunia PBB Patrick Beasleymengatakan bencana kelaparan akan meledak selama dua tahun ke depan dan menyerukan pencabutan segera blokade atas 25 juta ton biji-bijian Ukraina yang terperangkap oleh blokade Rusia.
Hukuman penjara bagi aktivis oposisi Rusia yang menentang invasi
Jaksa Rusia telah menyerukan hukuman penjara untuk seorang aktivis oposisi terkemuka dan untuk anggota dewan kota Moskow yang menentang invasi ke Ukraina.
Alexei Gorinov menghadapi hukuman 15 tahun penjara karena menyebarkan "informasi yang diketahui salah" tentang tentara Rusia.
Gorinov mengkritik tindakan militer Moskow di Ukraina pada pertemuan dewan kota pada bulan Maret.
Baca juga: Belanda Back Up Militer Ukraina dengan Peralatan Perang Senilai 170 Juta Euro