Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetangga Sempat Curiga Bunyi Berisik di Rumah Tetsuya Yamagami Malam Sebelum Shinzo Abe Ditembak

Tetangga sempat curiga bunyi berisik di rumah Tetsuya Yamagami di malam sebelum pembunuhan Shinzo Abe terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tetangga Sempat Curiga Bunyi Berisik di Rumah Tetsuya Yamagami Malam Sebelum Shinzo Abe Ditembak
Twitter @jokowi/AFP
Mantan PM Jepang, Shinzo Abe dan pelaku penembakan Abe, Tetsuya Yamagami. Tetangga sempat curiga bunyi berisik di rumah Tetsuya Yamagami di malam sebelum pembunuhan Shinzo Abe terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kepolisian Jepang mengungkapkan pistol rakitan Tetsuya Yamagami (41), tersangka pelaku pembunuhan mantan PM Jepang Shinzo Abe, dibuat di rumahnya.

Bahkan disebutkan bahwa tetangga sempat curiga bunyi berisik di rumah Tetsuya Yamagami di malam sebelum pembunuhan Shinzo Abe terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu.

"Tetangganya sempat curiga kalau malam-malam terakhir sebelum pembunuhan terjadi ruangan Yamagami agak berisik dengan bunyi alat-alat," papar sumber Tribunnews.com, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Pengakuan Terbaru Rekan Kerja Tetsuya Yamagami, Si Pendiam yang Tembak Mati Eks PM Jepang Shinzo Abe

Telah dikonfirmasi bahwa tersangka Tetsuya Yamagami membuat senjatanya sendiri dengan struktur di mana dua silinder logam yang membunuh mantan Perdana Menteri Shinzo Abe diikat dengan pita perekat.

"Saya membeli suku cadang dan bubuk mesiu di internet. Itu adalah mekanisme untuk menembakkan 6 peluru sekaligus," demikian pengakuan Tetsuya Yamagami kepada polisi Jepang.

Senjata api itu panjangnya sekitar 40 cm dan tinggi sekitar 20 cm, dan memiliki dua silinder logam yang direkatkan ke papan kayu.

Berita Rekomendasi

Sementara mengenai beratnya tidak diungkapkan kepolisian.

Tersangka juga mengakui mempelajarinya 60 persen lewat YouTube, di samping pelajaran yang diperolehnya selama dia menjadi (tentara) pasukan bela diri Marinir Jepang antara tahun 2002-2005.

Menurut materi Panitia Penyiaran dan Komunikasi, 1.415 kasus dikoreksi sehubungan dengan pemberian informasi senjata ilegal secara online dari 2017 hingga 2021, di mana 861 kasus di antaranya adalah video YouTube.

Sebenarnya, ketika dia mencari kata tertentu dalam bahasa Inggris di YouTube, saya dapat menemukan banyak video tentang membuat senjata api.

Baca juga: Dinilai Mengandung Unsur Kekerasan, Video Penembakan Shinzo Abe Dihapus Twitter hingga YouTube

Ada juga video demonstrasi yang menunjukkan kekuatan senjata dengan menembak dari berbagai jarak, termasuk bahan yang diperlukan dan proses pembuatannya.

"Pembuatan senjata api itu ilegal. Namun, tidak mudah untuk menindaknya yang diajarkan di YouTube karena sebagian besar informasi terkait diposting di situs luar negeri," ujarnya.

Perlu juga diperhatikan bahwa metode pembuatan senjata buatan tangan telah berkembang, seperti menggunakan printer 3D, dan ambang batasnya menjadi lebih rendah.

Sejak tahun 2013, sebuah kelompok di Amerika Serikat memposting cetak biru di internet yang dapat digunakan untuk membuat pistol menggunakan printer 3D, tetapi dihapus setelah diskusi karena dapat disalahgunakan untuk terorisme.

"Saya tidak berpikir senjata api yang dibuat dengan printer 3D cukup kuat untuk menahan panas dan gaya, tapi masih banyak para ahli yang mengamati hal tersebu," ujarnya.

Dari rumah Tetsuya Yamagami disita polisi beberapa pistol rakitannya dan semua suku cadang dibeli mudah dari home-center umum yang ada di Jepang, seperti pipa besi.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas