Menkeu AS: Invasi Rusia di Ukraina Ancaman Terbesar Ekonomi Dunia
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan perang Rusia di Ukraina menjadi ancaman terbesar bagi ekonomi global. Dia melihat banyak kerugian global.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Saya berharap banyak rekan saya akan melakukan hal yang sama."
Ekonomi Global 'Gelap'
Menteri keuangan Rusia tidak akan menghadiri pembicaraan di Bali, sebaliknya membahasnya secara virtual, seminggu setelah Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mendapati dirinya kalah jumlah dengan rekan-rekan G20 dalam kritik mereka terhadap serangan militer Moskow.
Komentar Yellen menggemakan kepala Dana Moneter Internasional, yang mengatakan Rabu bahwa prospek ekonomi global telah "gelap secara signifikan" karena invasi Moskow, hanya beberapa bulan setelah merevisi turun perkiraan pertumbuhan global untuk 2022 dan 2023.
Baca juga: Lithuania Izinkan Perdagangan Barang Rusia yang Dikenai Sanksi ke Kaliningrad
Kristalina Georgieva mengatakan dalam sebuah posting blog yang diterbitkan menjelang pertemuan akhir pekan ini bahwa IMF memproyeksikan penurunan lebih lanjut ke pertumbuhan global pada 2022 dan 2023.
Risiko "ketidakstabilan sosial" juga meningkat karena kenaikan harga pangan dan energi, tulisnya.
Tetapi ada kemajuan substantif yang dibuat dalam upaya untuk memecahkan kebuntuan pada hari Rabu setelah Rusia dan Ukraina bertemu di Turki untuk pembicaraan langsung pertama mereka sejak Maret mengenai kesepakatan untuk meringankan krisis pangan yang disebabkan oleh ekspor biji-bijian Laut Hitam yang diblokir.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebutnya sebagai "sinar harapan untuk meringankan penderitaan manusia dan mengurangi kelaparan di seluruh dunia" menjelang putaran pembicaraan yang direncanakan minggu depan.
(Tribunnews.com/Yurika)