Alasan Presiden Ukraina Zelensky Pecat Jaksa Agung dan Kepala Keamanan
Presiden Zelensky memecat jaksa agung Ukraina dan kepala Dinas Keamanan Ukraina karena banyak kasus terungkap tentang kerja sama dengan Rusia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
"Secara total sejak awal operasi militer khusus – 2.612.747 orang (telah dievakuasi), di mana 412.553 adalah anak-anak,” kata Mikhail Mizintsev dalam sebuah pengarahan pada hari Sabtu (16/7/2022), seperti dilansir Al Jazeera.
Sementara itu, Ukraina dan mitra Barat menuduh Rusia secara paksa mendeportasi warga Ukraina, termasuk anak-anak, banyak dari mereka mengatakan Rusia berencana untuk mengadopsi secara ilegal di seluruh negeri.
Inggris telah memberikan sanksi kepada komisaris presiden Moskow untuk hak-hak anak, Maria Lvova-Belova, atas dugaan keterlibatannya dalam pemindahan paksa dan adopsi anak-anak Ukraina.
Rusia Tingkatkan Kejahatan Perang
Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat mengatakan Rusia meningkatkan kejahatan perangnya dan meminta dunia untuk tetap fokus saat perang semakin berkepanjangan.
“Ketika Rusia mengatakan mereka meningkatkan serangan, itu berarti mereka meningkatkan kejahatan perangnya,” kata Oksana Markarova dalam sebuah wawancara di Fox News.
Baca juga: Rusia dan Myanmar yang Sama-sama Dikucilkan Dunia akan Perkuat Kerja Sama Pertahanan
“Dunia telah menunjukkan persatuan yang belum pernah terjadi sebelumnya tidak seperti pada tahun 2014. Kami bersyukur untuk itu."
"Tetapi karena semakin lama, kita harus tetap fokus dan kita meminta semua orang yang memiliki nilai yang sama dan semua orang yang mengerti bahwa pertarungan ini jauh lebih besar dari Ukraina."
"Kita semua bersama-sama harus tetap fokus, tetap mendukung dan tidak kehilangan perhatian untuk perjuangan yang sangat penting ini untuk… demokrasi,” katanya.
Markarova juga menyerukan lebih banyak senjata termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, dengan mengatakan: “HIMARS adalah nama yang paling banyak dikutip di Ukraina sekarang. Para ibu berdoa untuk senjata-senjata ini karena mereka membela anak-anak kami.”
(Tribunnews.com/Yurika)
Konflik Rusia Vs Ukraina lainnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.