Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-147: Vladimir Putin Berkunjung ke Iran

Invasi Rusia ke Ukraina hari ke-147, Rabu (20/7/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin memenangkan dukungan dari pemimpin tertinggi Iran.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-147: Vladimir Putin Berkunjung ke Iran
Kolase Tribunnews.com/AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Invasi Rusia ke Ukraina hari ke-147, Rabu (20/7/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin memenangkan dukungan dari pemimpin tertinggi Iran, selama kunjungannya ke Teheran pada Selasa (19/7/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-147 pada Rabu (20/7/2022).

Pada hari ke-147, Presiden Rusia Vladimir Putin memenangkan dukungan dari pemimpin tertinggi Iran untuk invasi Rusia ke Ukraina selama kunjungan ke Teheran pada Selasa (19/7/2022).

“Perang adalah masalah yang keras dan sulit, dan Iran sama sekali tidak senang bahwa orang-orang biasa menderita karenanya, tetapi dalam kasus Ukraina jika Anda tidak mengambil inisiatif, pihak lain akan menyebabkan kekacauan. perang dengan inisiatifnya sendiri," kata Ayatollah Ali Khamenei kepada Putin.

Khamenei menambahkan bahwa Teheran dan Moskow perlu tetap waspada terhadap "penipuan barat" , menyerukan kerja sama jangka panjang antara Iran dan Rusia.

“Kerja sama jangka panjang Iran dan Rusia sangat, sangat bermanfaat bagi kedua negara,” katanya.

Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.

Baca juga: Ukraina Ikut Gabung Badan Energi Internasional Sebagai Negara Asosiasi

Blokade gandum Ukraina

Putin mengatakan kemajuan telah dibuat yang memungkinkan Rusia untuk mencabut blokade terhadap gandum Ukraina.

Berita Rekomendasi

“Saya ingin berterima kasih atas upaya mediasi Anda,” katanya kepada Recep Tayyip Erdoğan, rekannya dari Turki, selama perjalanan ke Teheran dalam komentar yang dirilis oleh Kremlin.

“Dengan mediasi Anda, kami telah bergerak maju. Belum semua masalah terselesaikan, tetapi fakta bahwa ada pergerakan sudah bagus.”

Ukraina tak ingin perang berlanjut hingga musim dingin

Ukraina tidak ingin perang berlangsung hingga musim dingin karena akan memberi waktu bagi pasukan Rusia untuk menggali dan membuat serangan balasan Ukraina menjadi lebih sulit.

“Sangat penting bagi kita untuk tidak memasuki musim dingin. Setelah musim dingin, ketika Rusia memiliki lebih banyak waktu untuk menggali, itu pasti akan lebih sulit," kata Kepala staf Presiden Volodymyr Zelensky, Andry Yermak.

Baca juga: Vladimir Putin: Ukraina Tidak Ingin Penuhi Syarat Kesepakatan Awal Perdamaian

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Luksemburg setelah pembicaraan di Kyiv pada 21 Juni 2022.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Luksemburg setelah pembicaraan di Kyiv pada 21 Juni 2022. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Komentar mantan Presiden Rusia terkait perang Rusia Vs Ukraina

Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia, mengatakan bahwa perdamaian di Ukraina akan sesuai dengan persyaratan Moskow.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas