Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Tangkap Mata-mata Mossad Israel yang Hendak Lakukan Sabotase

Korps Pengawal Revolusi Iran menangkap jaringan mata-mata Israel yang beroperasi di negara itu. Mata-mata itu diduga agen Mossad.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Iran Tangkap Mata-mata Mossad Israel yang Hendak Lakukan Sabotase
special ops
Mossad Kidon 

Sementara Israel mengatakan pada Januari mereka telah merusak jaringan mata-mata Iran yang didominasi wanita yang mengumpulkan informasi yang merusak tentang politisi Israel.

Mereka memotret pangkalan militer Israe dan markas Mossad.

Di Teheran, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kana'ani menyampaikan peringatan pernghormatan atas kematian ilmuwan nuklir Iran, Dariush Rezaeinejad.

Kana’ani mengatakan para teroris telah gagal menghalangi Iran dengan membunuh para ilmuwannya.

"Pembunuhan pengecut para pahlawan dari kecakapan ilmiah kami tidak membantu teroris di balik tirai untuk mencapai tujuan mereka," tulis Kana'ani di Twitter pada peringatan pembunuhan Martir Rezaeinejad pada Juli 2011.

"Industri nuklir damai Iran berutang pertumbuhannya kepada Rezaeinejad dan rekan-rekannya. Darah dan prestasi ilmiah mereka akan dijaga," tambahnya.

Rezaeinejad ditembak lima kali dan menjadi martir oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor di depan rumahnya.

Berita Rekomendasi

Saat itu dia bersama istrinya pulang menjemput putri mereka dari taman kanak-kanak. Istrinya juga terluka dalam serangan itu.

Ilmuwan nuklir Iran telah menjadi target upaya pembunuhan agen mata-mata Barat dan Israel dalam beberapa tahun terakhir.

Antara 2010 dan 2012, empat ilmuwan nuklir Iran (Masoud Ali Mohammadi, Majid Shahriari, Mostafa Ahmadi Roshan, dan Rezaeinejad) dibunuh.

Sementara yang lain (Fereydoon Abbasi) terluka dalam percobaan pembunuhan. Pada November 2020, ilmuwan lain Mohsen Fakhrizadeh dibunuh di dekat Teheran.

Pada Juni 2012, Iran mengumumkan pasukan intelijennya telah mengidentifikasi dan menangkap semua elemen teroris di balik pembunuhan ilmuwan nuklir negara itu.

Dalam perkembangan yang relevan pada Januari 2015, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan mereka menggagalkan upaya intelijen Israel membunuh seorang ilmuwan nuklir Iran.

Baru-baru ini, plot oleh agen Mossad Israel untuk membunuh ilmuwan nuklir Iran ditangkal setelah pasukan keamanan menangkap tiga mata-mata asing.(Tribunnews.com/Sputniknews/FARSNews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas