Panglima Militer Amerika ke Indonesia Jelang Kunjungan Jokowi ke China Bertemu Presiden XI Jinping
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley mengunjungi Indonesia pada Minggu (24/7/2022).
Editor: Hasanudin Aco
Milley menyinggung peran strategis Indonesia di kawasan Indo-Pasifik.
Jakarta disebutnya merupakan mitra kunci AS.
Lebih lanjut, Milley menyampaikan keinginan Washington untuk memperkuat kerja sama militer dengan negara-negara lain di Indo-Pasifik.
“Kami ingin bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan interoperabilitas dan memodernisasi militer kami secara kolektif,” kata Milley dikutip Associated Press.
Veteran Perang Irak itu menyebut kerja sama dengan Indonesia serta mitra lain di kawasan penting untuk “menghadapi tantangan apa pun yang dihadirkan China.”
Indonesia sendiri memiliki sederet kerja sama militer dengan AS.
Tahun ini, Washington menyetujui penjualan armada jet tempur F-15ID senilai 13,9 miliar dolar AS ke Indonesia.
Selain itu pada Desember 2021 lalu saat mengunjungi Jakarta, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meneken kesepakatan untuk meningkatkan latihan gabungan angkatan laut AS dan Indonesia.
Pendekatan AS ke negara-negara Indo-Pasifik sendiri dikecam oleh China.
Beijing menuduh Washington berupaya membuat “NATO versi Asia.”
Sebaliknya, AS pun menyorot tindakan militer China yang dinilai semakin asertif di Indo-Pasifik.
Mulley menyebut jumlah “interaksi tak aman” antara pesawat tempur dan kapal perang China dengan AS atau negara mitra, meningkat di kawasan Indo-Pasifik.
14 Tahun Baru ke Indonesia
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan kunjungan Panglima Tentara AS kali ini merupakan kali pertama setelah 14 tahun tidak melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia.