Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Nord Stream 1 dan Mengapa Penting Bagi Eropa?

Berikut ini Tribunnews.com rangkum beberapa hal yang perlu diketahui tentang Nord Stream 1.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
zoom-in Apa Itu Nord Stream 1 dan Mengapa Penting Bagi Eropa?
Investing.com
Pipa Nord Stream 1 akhirnya dibuka setelah menjalani pemeliharaan selama 10 hari. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang Nord Stream 1. 

Apa yang terjadi sejauh ini?

1. Rusia memotong aliran melalui Nord Stream 1 hingga 40 persen dari kapasitas pada bulan Juni.

Dengan alasan keterlambatan kembalinya turbin yang dilayani oleh Siemens Energy di Kanada.

Jerman menolak penjelasan itu, dengan mengatakan "tidak ada pembenaran teknis" untuk pengurangan tersebut.

2. Moskow kemudian menutup jalur pipa tersebut selama 10 hari untuk pemeliharaan tahunan bulan ini.

Rusia memasok kembali gas pada 21 Juli masih pada tingkat 40 persen dari tingkat normal.

3. Pada Senin (25/7/2022), Gazprom mengumumkan penghentian pengoperasian salah satu dari dua turbin operasi terakhir dari pipa Nord Stream 1 karena "kondisi teknis mesin".

Berita Rekomendasi

4. Nord Stream 1 menambahkan bahwa pengiriman ke Eropa melalui pipa akan dikurangi menjadi sekitar 20 persen dari kapasitasnya mulai Rabu.

Baca juga: Euro Kembali Rebound Setelah Rusia Lanjutkan Pengiriman Pasokan Gas Lewat Pipa Nord Stream 1

Mengapa isu politik?

1. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada Senin (25/7/2022) bahwa Rusia "tidak tertarik" dalam penghentian total pengiriman gasnya ke Eropa.

"Namun, jika Eropa terus menerapkan sanksi dan pembatasan yang benar-benar sembrono, situasinya dapat berubah,” katanya.

2. Presiden Rusia Vladimir Putin meramalkan pemotongan terbaru, memperingatkan Barat bulan ini bahwa sanksi lanjutan berisiko memicu kenaikan harga energi bencana bagi konsumen di seluruh dunia.

3. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Minggu (24/7/2022) bahwa Rusia sedang melancarkan "perang gas terang-terangan" melawan Eropa, yang menurutnya harus "dibalas" dengan sanksi yang lebih keras.'

4. Kementerian Ekonomi Jerman mengatakan tidak ada alasan teknis untuk pengurangan lebih lanjut dalam pasokan gas melalui pipa Nord Stream 1.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas