Erdogan Sebut Rusia Ingin Kerjasama Kembangkan Drone Tempur
Presiden Turki Tayyip Erdogan menyebut Rusia tertarik kerjasama kembangkan drone tempur dengan perusahaan Turki.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Langkah pertama dalam hal ini diambil oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan yang menuduh Iran sedang mempertimbangkan untuk memasok Rusia dengan drone di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
“Informasi kami menunjukkan pemerintah Iran sedang bersiap untuk memberi Rusia hingga beberapa ratus (kendaraan udara tak berawak), termasuk UAV berkemampuan senjata pada waktu yang dipercepat,” klaim Sullivan.
“Tidak jelas apakah Iran telah mengirimkan salah satu dari UAV ini ke Rusia,” imbuhnya.
Gelombang propaganda Barat terjadi setelah tuduhan Sullivan, dengan CNN melaporkan pejabat Rusia berkunjung ke Iran untuk melihat “drone bersenjata.”
Sullivan menambahkan, delegasi Rusia telah mengunjungi sebuah lapangan terbang di Iran tengah setidaknya dua kali dalam sebulan terakhir untuk memeriksa drone berkemampuan senjata.
Tuduhan ini kemungkinan dibuat dengan tujuan menekan Iran untuk membatasi program drone-nya.
Tetapi Iran tidak mungkin membatasi program hanya karena semua drone Iran dikembangkan di dalam negeri dengan teknologi asli murni.
Iran sekarang menjadi kekuatan drone dan pencapaiannya telah diakui bahkan oleh musuh-musuhnya.(Tribunnews.com/RT/TehranTimes/xna)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.