Waspada Wabah Cacar Monyet, Ini Perbedaan Ruam pada Monkeypox dan Penyakit Lain
Meskipun gejala cacar monyet mirip dengan cacar air, namun bentuk ruamnya berbeda. Inilah perbedaan ruam pada cacar monyet dan penyakit lainnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Miftah
Akhirnya, keropeng akan sembuh dan hilang.
"Inilah mengapa penyakit ini bisa dikacaukan dengan cacar air," kata Dr Lewis.
Ruam cacar monyet biasanya dimulai di wajah, terkadang di mulut juga dan kemudian lengan dan kaki, tangan dan kaki, serta batang tubuh.
Dalam beberapa kasus baru-baru ini, ruam sering muncul di sekitar area genital.
"Ruam mungkin tidak terlihat karena mungkin tertutup," ujar Dr Lewis.
Ruam juga dapat mencemari seprai dan pakaian.
Saran dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris adalah untuk mewaspadai perubahan atau lesi kulit yang tidak biasa, terutama di sekitar alat kelamin, dan bagi orang-orang untuk menghubungi NHS 111 atau layanan kesehatan seksual jika mereka memiliki masalah.
Dr Tanya Bleiker, Presiden British Association of Dermatologists mengatakan: "Membedakan berbagai jenis ruam bisa jadi sulit. Jadi jika ragu, ikuti sarannya dan periksakan."
Asal Usul dan Gejala Cacar Monyet
Monkeypox atau cacar monyet memiliki gejala yang sangat mirip dengan pasien cacar pada umumnya.
Dikutip dari CDC, Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Asal-usul Cacar Monyet
Monkeypox pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, maka diberi nama 'cacar monyet'.