Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspada Wabah Cacar Monyet, Ini Perbedaan Ruam pada Monkeypox dan Penyakit Lain

Meskipun gejala cacar monyet mirip dengan cacar air, namun bentuk ruamnya berbeda. Inilah perbedaan ruam pada cacar monyet dan penyakit lainnya.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Miftah
zoom-in Waspada Wabah Cacar Monyet, Ini Perbedaan Ruam pada Monkeypox dan Penyakit Lain
Hindustanewshub
Sebagian besar kasus cacar monyet atau Monkeypox baru-baru ini telah diidentifikasi diantara pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan sesama pria - Berikut perbedaan ruam pada cacar monyet dan penyakit lainnya. 

Cacar monyet manusia pertama kali diidentifikasi pada manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo pada seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di wilayah di mana cacar telah dieliminasi pada tahun 1968.

Sejak itu, sebagian besar kasus telah dilaporkan dari pedesaan, daerah hutan hujan di Cekungan Kongo, khususnya di Republik Demokratik Kongo dan kasus manusia semakin banyak dilaporkan dari seluruh Afrika Tengah dan Barat, sebagaimana dikutip dari laman resmi WHO.

Sejak tahun 1970, kasus cacar monyet telah dilaporkan pada manusia di 11 negara Afrika – Benin, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, Sierra Leone , dan Sudan Selatan.

Staf medis yang mengenakan peralatan pelindung memasuki area karantina pusat LSM medis Internasional Doctors Without Borders (Medecins sans frontieres - MSF), di Zomea Kaka, di wilayah Lobaya, di Republik Afrika Tengah pada 18 Oktober 2018.
Staf medis yang mengenakan peralatan pelindung memasuki area karantina pusat LSM medis Internasional Doctors Without Borders (Medecins sans frontieres - MSF), di Zomea Kaka, di wilayah Lobaya, di Republik Afrika Tengah pada 18 Oktober 2018. (CHARLES BOUESSEL / AFP)

Kemudian, pada tahun 1996–1997, wabah dilaporkan di Republik Demokratik Kongo dengan rasio kematian kasus yang lebih rendah dan tingkat serangan yang lebih tinggi dari biasanya.

Wabah cacar air secara bersamaan (disebabkan oleh virus varicella, yang bukan merupakan orthoopoxvirus) dan cacar monyet ditemukan yang dapat menjelaskan perubahan nyata atau nyata dalam dinamika penularan dalam kasus ini.

Sejak 2017, Nigeria telah mengalami wabah besar, dengan lebih dari 500 kasus yang dicurigai dan lebih dari 200 kasus yang dikonfirmasi dan rasio kematian kasus sekitar 3 persen.

Cacar monyet adalah penyakit kesehatan masyarakat global yang penting karena tidak hanya mempengaruhi negara-negara di Afrika Barat dan Tengah, tetapi seluruh dunia.

Baca juga: Cacar Monyet Apakah Sudah Terdeteksi di Indonesia? Ini Kata Kemenkes

Berita Rekomendasi

Pada tahun 2003, wabah cacar monyet pertama di luar Afrika terjadi di Amerika Serikat dan dikaitkan dengan kontak dengan anjing padang rumput peliharaan yang terinfeksi.

Hewan peliharaan ini telah ditempatkan dengan tikus berkantung Gambia dan dormice yang telah diimpor ke negara itu dari Ghana.

Wabah ini menyebabkan lebih dari 70 kasus cacar monyet di AS.

Cacar monyet juga telah dilaporkan pada pelancong dari Nigeria ke Israel pada September 2018, ke Inggris pada September 2018, Desember 2019, Mei 2021 dan Mei 2022, ke Singapura pada Mei 2019, dan ke Amerika Serikat pada bulan Juli dan November 2021.

Pada Mei 2022, beberapa kasus cacar monyet diidentifikasi di beberapa negara non-endemik.

Gejala Cacar Monyet

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip tetapi lebih ringan daripada gejala cacar biasa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas