Rusia Kembali Intensifkan Serangan, Ibu Kota Kiev Dihujani Rudal
Militer Rusia semakin mengintensifkan serangan ke Ukraina dengan menjatuhkan rudal di Ibu Kota Kiev.
Editor: Hasanudin Aco
Seperti dilaporkan Associated Press, pasukan Ukraina merudal Jembatan Antonivskyi di atas Sungai Dnieper pada Selasa (26/7) malam menggunakan sistem HIMARS yang dipasok oleh Amerika Serikat.
Rudal itu mengenai tengah jembatan dan menimbulkan lubang menganga sehingga tak bisa dilewati kendaraan berat pasukan Rusia.
Lumpuhnya Jembatan Antonivskyi dinilai jadi tambahan moral tersendiri bagi Ukraina, mengingat fasilitas itu merupakan jalur utama keluar masuk kubu Kremlin di wilayah Kherson.
Mykhailo Podolyak, Penasihat kepresidenan Ukraina, mencuit via Twitter bahwa "penjajah harus belajar cara berenang melintasi Sungai Dnieper" atau "meninggalkan Kherson selagi masih memungkinkan."
"Mungkin tidak ada peringatan ketiga," lanjutnya.
Dalam beberapa hari terakhir, tentara Ukraina dikabarkan fokus merudal wilayah Kherson yang diduduki Rusia sejak awal invasi.
Pada waktu yang sama, Rusia meningkatkan serangan di wilayah Ukraina bagian timur dan selatan.
Terlepas dari itu, sistem HIMARS yang digunakan Ukraina dikenal memiliki jangkauan rudal yang lebih jauh, lebih presisi, serta memiliki laju tembakan lebih cepat ketimbang peluncur roket Smerch, Uragan, dan Tornado yang dirancang dan digunakan oleh Rusia.
HIMARS termasuk di antara proyek bantuan Amerika Serikat yang bernilai miliaran dolar untuk Ukraina.
Sekutu Barat diketahui selalu memasok senjata sejak Rusia menginvasi negara itu per 24 Februari 2022.
Sumber: Associated Press/Kompas.TV