Duta Besar Penanggulangan Terorisme Australia Roger Noble Kunjungi Indonesia
Ini merupakan kunjungan pertama Duta Besar Australia untuk Penanggulangan Terorisme, Roger Noble AO ke Indonesia sejak menjabat pada Februari 2021.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Australia untuk Penanggulangan Terorisme, Roger Noble AO, DSC, CSC, mengunjungi Jakarta pada 1-5 Agustus 2022.
Ini merupakan kunjungan pertama Dubes Noble ke Indonesia sejak menjabat pada Februari 2021.
Baca juga: Dinilai Efektif Tangkal Terorisme, Strategi Pentahelix BNPT Diapresiasi Pengamat Birokrasi
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengatakan, kunjungan Noble ke Indonesia untuk bekerja sama memperkuat respons kawasan terhadap ancaman terorisme.
“Australia dan Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk memastikan kawasan kita tetap aman, terlindungi, dan bebas dari terorisme,” kata Penny Williams PSM dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).
Selama kunjungannya, Noble akan bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Boy Rafli Amar, dan pejabat senior Pemerintah Indonesia lainnya.
Kedua belah pihak akan membahas kemitraan erat Australia dan Indonesia dalam memerangi terorisme serta kekerasan ekstremisme di wilayah kita.
Boy Rafli dan Duta Besar Noble terakhir kali bertemu di Sydney pada April 2022 dalam Konsultasi Bilateral Tahunan Kerja Sama Penanggulangan Terorisme Australia-Indonesia.
Noble mengatakan, dialog ini adalah kesempatan besar untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan rencana untuk masa yang akan datang
Baca juga: Polri Masih Lakukan Investigasi Soal Dugaan Dana ACT Mengalir ke Jaringan Terorisme
“Saya harap dapat melanjutkan pembicaraan ini dengan Bapak Boy Rafli dan pimpinan lainnya minggu ini sebagai bagian dari kunjungan resmi pertama saya ke Indonesia,” kata Duta Besar Noble.
Duta Besar Noble akan menggunakan kunjungannya untuk membahas kerja sama lebih lanjut di bawah Nota Kesepahaman Australia-Indonesia tentang Penanggulangan Terorisme, yang diperbarui pada September tahun lalu.
Hal ini menegaskan kembali komitmen bersama kita untuk memperkuat
respons kawasan kita terhadap ancaman terorisme.