Ayman Al Zawahiri Tewas di Kabul, Digempur Drone Tempur CIA
Drone CIA menggempur rumah yang ditempati Ayman Al Zawahiri di Kabul, Afghanistan, Minggu (31/7/2022).
Penulis: Setya Krisna Sumarga
“Salah satu yang paling bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 2.977 orang di tanah Amerika," lanjut Biden.
"Selama beberapa dekade, dia adalah dalang di balik serangan terhadap Amerika, termasuk pemboman USS Cole pada tahun 2000, yang menewaskan 17 pelaut Amerika dan melukai puluhan lainnya," katanya.
Biden merinci Zawahiri juga memainkan "peran kunci" dalam pemboman terhadap kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania.
Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya terluka pada peristiwa itu. "Dia mengukir jejak pembunuhan dan kekerasan terhadap warga Amerika, anggota layanan Amerika, diplomat Amerika, dan kepentingan Amerika," tegasnya.
“Sekarang, keadilan telah ditegakkan, dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi… Amerika Serikat terus menunjukkan tekad kami dan kapasitas kami untuk membela rakyat Amerika dari mereka yang berusaha menyakiti kami,” tandas Biden.
"Tidak peduli berapa lama, di mana pun Anda bersembunyi, jika Anda adalah ancaman bagi rakyat kami, AS akan menemukan Anda dan membawa Anda keluar," kata mantan Wapres Obama ini.
"Saya memberikan persetujuan akhir untuk menjemputnya," kata Biden. “Misi itu berhasil. Tidak ada anggota keluarganya yang terluka dan tidak ada korban sipil,” kata Biden.
Presiden AS juga menggarisbawahi keberhasilan operasi kontraterorisme memastikan Afghanistan "tidak akan pernah lagi ... menjadi tempat perlindungan teroris karena [Zawahiri] hilang," tegas Biden.(Tribunnews.com/RT/Sputniknews/Reuters/Washingtonpost/xna)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.