Komentar Guru Taiwan soal Kunjungan Nancy Pelosi: Disambut Bak Pahlawan, Berani Lawan Tekanan China
Kunjunga Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan disambut bak pahlawan oleh masyarakat Taipe karena berani melawan tekanan China.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Anugrah ini diberikan sebagai bentuk penghormatan Tsai kepada Pelosi.
"Mewakili rasa terima kasih mereka kepada Pelosi dan keinginan untuk terus memajukan hubungan AS-Taiwan melalui lebih banyak kerja sama," terang Tsai.
Pelosi harapkan Taiwan memiliki kebebasan dan rasa aman
Lebih lanjut, Pelosi mengaku AS ingin Taiwan selalu memiliki kebebasan dan rasa aman, serta tidak akan menyerah akan hal tersebut.
"Sambil menghormati kebijakan 'Satu China', solidaritas kami dengan Taiwan lebih dalam dari sebelumnya," ucap Pelosi dalam konferensi pers bersama Tsai.
"AS mendukung status quo dan tidak ingin sesuatu terjadi pada Taiwan secara paksa," imbuhnya.
Baca juga: Tsai Ing-wen Apresiasi Dukungan Nancy Pelosi Terhadap Taiwan, Sebut Teman Paling Setia
Dalam pidatonya, Pelosi mengatakan dia ingin meningkatkan pertukaran parlemen antara AS dan Taiwan.
Dia menyebut Taiwan “salah satu masyarakat paling bebas di dunia”
Tsai: Taiwan tidak akan mundur
Sementara itu, Tsai menyatakan Taiwan tidak akan mundur menghadapi ancaman militer yang sengaja ditingkatkan.
"Kami akan terus mempertahankan garis pertahanan untuk demokrasi," tegasnya.
Dia juga berterima kasih kepada Pelosi karena “mengambil tindakan nyata untuk menunjukkan dukungan setia Anda kepada Taiwan pada saat kritis ini”.
Baca juga: China Tangguhkan Ekspor Pasir ke Taiwan saat Taipei Dikunjungi Pelosi
Taiwan tingkatkan kewaspadaan
Di sisi lain, kabinet Taiwan pada Rabu (3/8/2022) mengaku militer Taipe telah meningkatkan kewaspadaannya.