Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Azerbaijan Serang Milisi Nagorno Karabakh, Tuntut Demiliterisasi di Wilayah Itu

Militer Azerbaijan menggempur milisi Nagorno Karabakh menewaskan dua orang. Serangan ini meningkatkan ketegangan Azerbaijan-Armenia.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Azerbaijan Serang Milisi Nagorno Karabakh, Tuntut Demiliterisasi di Wilayah Itu
Handout / RazmInfo/Armenian Defence Ministry / AFP
Seorang prajurit Tentara Pertahanan Karabakh menembakkan artileri ke arah posisi Azeri selama pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh pada 4 Oktober 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Kementerian Pertahanan Azerbaijan menuntut demilitarisasi di  Nagorno-Karabakh.

Kehadiran militer Armenia dan milisi bersenjata di perbatasan Azerbaijan dan Nagorno Karabakh menimbulkan bahaya bagi Azerbaijan.

Baku menggelar operasi pembalasan, Rabu (3/8/2022) yang menewaskan dua milisi Nagorbo Karabakh di tengah ketegangan Azerbaijan dan Armenia.

Serangan dilakukan menggunakan drone Bayraktar yang dipasok Turki. Serangan menargetkan kendaraan dan bangunan militer di Nagorno Karabakh.

Baca juga: Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh Rapuh, Armenia-Azerbaijan Masih Silih Serang

Baca juga: Drone Tempur Israel dan Turki Tunjukkan Dominasi di Perang Nagorno-Karabakh

Baca juga: Armenia dan Azerbaijan Sepakat Gencatan Senjata Baru di Nagorno-Karabakh

Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan. Namun, wilayah tersebut memiliki sebagian besar penduduk Armenia.

Secara de facto diatur otoritas Republik Nagorno-Karabakh yang memproklamirkan diri – juga dikenal sebagai Republik Artsakh – sejak 1990-an.

Wilayah tersebut pertama kali berusaha untuk melepaskan diri dari Azerbaijan. Penduduk Armenia di Nagorno-Karabakh dan milisi lokal sejak itu menikmati dukungan dari Yerevan.

BERITA TERKAIT

Pernyataan itu muncul ketika Azerbaijan melakukan operasi militer di wilayah tersebut, yang diklaim diluncurkan sebagai tanggapan atas pelanggaran gencatan senjata “kasar” oleh milisi lokal.

Kelompok itu diyakini membangun posisi tempur baru di wilayah tersebut. Ketegangan di Nagorno-Karabakh telah meningkat sejak awal minggu karena Baku dan Yerevan saling tuduh.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan merilis video yang menunjukkan serangan udara di pangkalan milisi lokal yang menampung beberapa unit artileri.

Rekaman menunjukkan beberapa artileri yang ditarik dan truk dihancurkan serangan rudal dari pesawat tak berawak Azerbaijan.

Sengketa Koridor Lachin

Outlet media Armenia sebelumnya melaporkan Baku telah merencanakan serangan terhadap apa yang disebut Koridor Lachin, jalur pegunungan yang menghubungkan Armenia ke wilayah tersebut.

Sekretaris Dewan Keamanan Armenia Armen Grigoryan juga mengatakan Baku menuntut Yerevan berhenti menggunakan Koridor Lachin, dan memilih rute berbeda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas