Gazprom Takkan Terima Turbin dari Siemens, Ancaman Krisis Gas di Jerman Kian Nyata
Gazprom Rusia tidak akan menerima pengiriman turbin baru dari Jerman, guna memulihkan pasokan gas lewat jalur Nord Stream 1.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
NIKOLAY DOYCHINOV / AFP
Logo raksasa energi Rusia Gazprom di salah satu pom bensin di Sofia pada tanggal 27 April 2022. Raksasa energi Rusia Gazprom mengatakan pada 27 April 2022 telah menghentikan semua pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria setelah tidak menerima pembayaran di dalam Rubel dari dua anggota Uni Eropa itu. Presiden Vladimir Putin bulan lalu mengatakan Rusia hanya akan menerima pembayaran untuk pengiriman dalam mata uang nasionalnya, dengan pembeli diharuskan untuk membuat rekening rubel atau tidak mendapat gas.
Penghematan gas ala Uni Eropa untuk menghindari energi krisis akan segera menimbulkan kekacauan karena penduduk negara-negara itu terbiasa kondisi nyaman.
Pada 20 Juli, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Eropa telah mengabaikan energi tradisional, dan mencoba mengandalkan sumber-sumber alternatif.
Hal inilah yang menyebabkan bencana ekonomi, harga energi merangkak naik. Pada saat yang sama, barat menimpakan masalah ke Gazprom sebagai pemasok utama energi ke Eropa.(Tribunnews.com/RT/Stern/Izvestia/xna)