Ukraina Tarik Pasukan di Kosovo untuk Pulang dan Berperang Melawan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mulai menarik pasukannya di Kosovo yang tergabung dalam misi NATO untuk berperang melawan Rusia.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Sejauh ini, China menolak mengutuk invasi Rusia dan Xi Jinping mengatakan kepada Putin bahwa pihaknya akan mendukung "kedaulatan dan keamanan" Rusia.
3. Senat AS meratifikasi gabungnya Finlandia dan Swedia ke aliansi militer NATO, dengan 95 suara mendukung.
AS adalah negara anggota ke-23 yang meratifikasi ekspansi NATO yang bersejarah ini.
"Pemungutan suara bersejarah ini mengirimkan sinyal penting dari komitmen bipartisan AS yang berkelanjutan kepada NATO, dan untuk memastikan aliansi kami siap menghadapi tantangan hari ini dan besok," kata presiden, Joe Biden, dalam sebuah pernyataan.
Ke-30 anggota NATO harus meratifikasi aksesi sebelum Finlandia dan Swedia dapat menjadi anggota.
4. Kapal pertama yang membawa gandum Ukraina telah sampai di Turki.
Ukraina akhirnya kembali melakukan ekspor biji-bijian di bawah kesepakatan yang ditengahi Turki dan PBB.
Baca juga: Kremlin: Ukraina Bisa Akhiri Konflik Kapan Saja, Ini Syaratnya
Kapal Razoni yang terdaftar di Sierra Leone itu berlayar dari pelabuhan Odesa menuju Lebanon pada Senin kemarin.
Kapal telah diperiksa oleh anggota pusat koordinasi bersama, dan sedang bergerak melalui Selat Bosphorus "dalam waktu dekat".
5. Mantan Kanselir Jerman, Gerhard Schröder, dikecam karena melakukan pertemuan pribadi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Mengutip The Guardian, Schröder menemui pemimpin Rusia itu pada pekan lalu saat berkunjung ke Moskow.
Dalam sebuah wawancara di media Jerman, Schröder mengatakan ia tidak perlu minta maaf atas persahabatannya dengan Putin.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)