China Panggil Diplomat Eropa yang Memprotes Latihan Militer Tiongkok di Selat Taiwan
Diplomat Eropa diminta menghadap pemerintah China atas pernyataan terkait latihan militer Tiongkok di Selat Taiwan pascakunjungan Pelosi ke Taipe.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - China memanggil diplomat Eropa di negara itu terkait pernyataan berisi protes latihan militer Tiongkok di Selat Taiwan.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dan Uni Eropa (UE).
Dikutip Ap News, Kementerian Luar Negeri pada Jumat (5/8/2022) mengatakan Wakil Menteri Deng Li membuat "pernyataan serius" atas apa yang disebutnya "campur tangan nakal dalam urusan internal China."
Adapun China telah mengirim kapal angkatan laut dan pesawat tempur serta meluncurkan rudal ke Selat Taiwan, Rabu (3/8/2022).
Aktivitas tersebut merupakan tanggapan atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan minggu ini.
Taiwan merupakan kepulauan yang dianggap China sebagai wilayahnya sendiri untuk dianeksasi secara paksa jika perlu.
Baca juga: Nancy Pelosi Kritik Keras China yang Meluncurkan Rudal Balistik ke ZEE Jepang
Jet tempur terbang di atas kepala
Di pantai China di seberang Taiwan, tempat turis berkumpul untuk melihat sekilas pesawat militer yang menuju ke area latihan.
Jet tempur terdengar terbang di atas kepala dan turis yang mengambil foto.
“Ayo ambil Taiwan kembali,” terdengar teriakan para turis yang melihat ke perairan biru Selat Taiwan dari pulau Pingtan, tempat pemandangan yang populer.
Kementerian Pertahanan Taiwan menerangkan pada Jumat pagi (5/8/2022), China mengirim kapal militer dan pesawat perang melintasi garis tengah Selat Taiwan.
Rudal terbang lewati ZEE Jepang
Lima dari rudal yang ditembakkan oleh China sejak latihan militer dimulai Kamis mendarat di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)Jepang di lepas pantai Hateruma.
Lokasi tersebut merupakan sebuah pulau jauh di selatan pulau-pulau utama Jepang, kata Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi.
Baca juga: PM Fumio Kishida Minta China Hentikan Latihan Militer & Peluncuran Peluru Kendali di ZEE Jepang