Jepang Umumkan Kasus Ketiga Monkeypox, Seorang Pria di Pangkalan Udara Militer AS di Yokota
Jepang mengumumkan kasus ketiga penyakit cacar monyet. Pria itu disebut berafiliasi dengan Pangkalan Udara AS di Yokota (Tokyo).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang mengumumkan kasus ketiga penyakit menular monkeypox atau cacar monyet yang dikonfirmasi di Jepang.
Pasien disebut seorang pria berusia 20-an tahun yang tinggal di Tokyo dan berafiliasi dengan Pangkalan Udara Yokota (Tokyo) terinfeksi atau cacar monyet.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, pria itu mengunjungi sebuah institusi medis di Pangkalan Udara Yokota pada tanggal 4 Agustus dan dirawat di rumah sakit, karena pihak AS mengatakan tidak mungkin melakukan tes dengan cepat.
Setelah itu pemerintah Jepang segera memberikan kesempatan untuk melakukan tes, dan dipastikan positif.
Baca juga: Satgas Monkeypox IDI: Ada Kemungkinan Seseorang Terinfeksi Cacar Monyet Berulang Kali
"Saya memiliki gejala sakit kepala, malaise, dan ruam," ungkap pasien tersebut.
Sejak 2019, pria itu tidak bepergian ke luar negeri, tetapi dia telah mengkonfirmasi kontak dengan seseorang yang mengunjungi Jepang dari luar negeri untuk waktu yang singkat sebelum timbulnya gejala.
Pihak AS memberi tahu pemerintah Jepang dan pemerintah metropolitan Tokyo pada tanggal 5 Agustus kemarin.
"Diduga korban adalah seorang LGBT yang melakukan kontak dengan temannya," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (5/8/2022).
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.