Israel dan Palestina Kembali Memanas, 44 Korban Jiwa di Palestina serta Puluhan Warga Israel Terluka
Israel dan Palestina kembali memanas, total 44 korban jiwa di Palestina dan puluhan warga Israel terluka. Konflik diakhiri dengan gencatan senjata.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Pertempuran itu juga mengungkapkan ketegangan yang membara antara Jihad Islam, milisi yang memimpin pertempuran terakhir melawan Israel, dan Hamas, milisi yang menguasai Gaza, yang memilih untuk tetap berada di sela-sela konflik.
Pertempuran itu telah merusak Jihad Islam, milisi terbesar kedua di Gaza.
Dua pemimpin kuncinya kini meninggal dan banyak pangkalan serta pabrik senjatanya telah dihancurkan.
Seorang pejabat senior Israel mengatakan Israel telah menyelesaikan operasi yang tepat dan efektif untuk memenuhi semua tujuan strategisnya.
Baca juga: Berita Foto : Militan Palestina dan Israel Saling Serang
Israel dan Jihad Islam dari Palestina Setujui Gencatan Senjata
Kesepakatan gencatan senjata antara Jihad Islam dan Israel sudah “dekat”, menurut seorang anggota Knesset Israel, dilaporkan oleh Natasha Ghoneim dari Al Jazeera, di Yerusalem Barat.
"Kami baru mengetahui seorang anggota terkemuka Knesset mengatakan bahwa dia telah melakukan kontak dengan anggota kabinet dan bahwa gencatan senjata sudah 'dekat'," katanya.
“Harapannya adalah pada suatu saat malam ini (Minggu, 7/8/202), Israel akan dapat mengumumkan gencatan senjata. Itu belum terjadi saat ini pada hari ketiga operasi.”
“Ada laporan media bahwa pemerintah Israel tidak akan memenuhi tuntutan apa pun yang dibuat oleh Jihad Islam Palestina,” tambah Ghoneim.
Menyusul kabar tersebut, Israel dan kelompok Jihad Islam Palestina resmi menyetujui gencatan senjata yang ditengahi Mesir, Minggu (7/8/2022), pukul 11.30 malam.
Namun, serangan Israel dan roket militan berlanjut di menit-menit menjelang dimulainya gencatan senjata.
Israel mengatakan akan menanggapi dengan keras jika gencatan senjata dilanggar.
Sebagai tindakan lanjutan, Israel membuka kembali penyeberangan perbatasan ke Kota Gaza mulai Senin (8/8/2022).
Keputusan ini memungkinkan truk pengangkut bahan bakar pembangkit listrik di Gaza untuk memasok ketersediaan listrik yang sempat padam beberapa hari, dikutip dari NPR.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Israel dan Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.