Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Rusia Rekrut Napi untuk Perang | FBI Geledah Rumah Donald Trump

Rangkuman berita internasional terpopuler, di antaranya Rusia merekrut narapidana pembunuhan untuk diterjunkan ke medan perang.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in POPULER Internasional: Rusia Rekrut Napi untuk Perang | FBI Geledah Rumah Donald Trump
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita internasional terpopuler, di antaranya Rusia merekrut narapidana pembunuhan untuk diterjunkan ke medan perang. 

"Dalam kasus saya, jika itu nyata, maka saya mendukungnya," kata narapidana itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Ledakan Besar Hancurkan Pangkalan Udara Rusia di Krimea, Diduga Serangan Rudal Jarak Jauh Ukraina

Sebuah pangkalan udara Rusia di Krimea hancur karena beberapa ledakan besar.

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya satu orang.

Namun, belum dapat dipastikan apakah situs tersebut merupakan sasaran serangan rudal jarak jauh Ukraina.

Dikutip The Guardian, beberapa video beredar di media sosial menunjukkan ledakan dan awan hitam membentuk jamur terlihat dari pangkalan militer Saky, Novofedorivka pada Selasa sore (9/8/2022).

Berita Rekomendasi

Serangan itu memicu pertanyaan tentang bagaimana situ yang berada lebih dari 100 mil (160 kilometer) dari garis depan mendapat serangan.

"Kami mengalami ledakan di lapangan terbang. Semua jendela pecah," kata Wakil Kepala Pemerintah setempat, Viktoria Kazmirova kepada TASS.

Baca juga: Rusia Diklaim Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Menhan Ukraina, Dijanjikan Upah Rp 2,228 Miliar

Pangkalan Udara Rusia, Saky, yang berada jauh di belakang garis depan di Krimea dihancurkan oleh beberapa ledakan besar, menewaskan sedikitnya satu orang.
Pangkalan Udara Rusia, Saky, yang berada jauh di belakang garis depan di Krimea dihancurkan oleh beberapa ledakan besar, menewaskan sedikitnya satu orang. (Twitter)

Lebih jauh, tak lama seorang pejabat senior Ukraina muncul dan mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi tidak memberikan rincian lebih lengkap.

Sementara, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.20 waktu setempat.

"Beberapa amunisi penerbangan diledakkan di area penyimpanan," terang Kementerian tersebut.

Kini, pihak terkait tengah mencoba mencari tahu penyebab insiden tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas