Delegasi AS Kunjungi Taiwan Bertemu Presiden Tsai Ing-we, Bahas soal Keamanan hingga Investasi
Delegasi anggota parlemen Amerika Serikat tiba di Taiwan pada Minggu (14/7/2022), bertemu Presiden Tsai Ing-wen membahas keamanan hingga investasi.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Delegasi anggota parlemen Amerika Serikat tiba di Taiwan pada hari Minggu (14/7/2022).
Mereka melakukan perjalanan dua hari di Taiwan untuk bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen.
Diketahui, China telah melakukan latihan militer di sekitar Taiwan untuk mengungkapkan kemarahannya atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei pada awal Agustus, lalu.
Kedutaan besar AS secara de facto di Taipei mengatakan bahwa delegasi tersebut dipimpin oleh Senator Ed Markey.
Mereka didampingi oleh empat anggota parlemen DPR pada kunjungan yang lebih besar ke kawasan Indo-Pasifik.
Kantor kepresidenan Taiwan mengatakan kelompok itu akan bertemu Tsai pada Senin (15/8/2022), pagi.
Baca juga: Tiba di Taiwan, Anggota Parlemen AS Lakukan Pertemuan dengan Presiden Tsai Ing-wen
"Terutama pada saat China meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan dan kawasan dengan latihan militer, Markey memimpin delegasi untuk mengunjungi Taiwan sekali lagi menunjukkan dukungan kuat Kongres Amerika Serikat untuk Taiwan ," katanya, dilansir CNA.
Markey memimpin Subkomite Hubungan Luar Negeri Senat Asia Timur, Pasifik, dan Keamanan Siber Internasional.
Wakil pemimpin kunjungan tersebut adalah Perwakilan John Garamendi dari Kelompok Kerja Kontrol Senjata dan Senjata Nuklir kongres dan Perwakilan Don Beyer, kata juru bicara Markey.
Kedutaan China di Washington mengatakan pada hari Minggu bahwa anggota Kongres AS harus bertindak konsisten dengan kebijakan satu-China pemerintah AS.
Mereka juga berpendapat bahwa kunjungan kongres terbaru membuktikan bahwa AS tidak ingin melihat stabilitas di Selat Taiwan.
AS juga tidak berusaha untuk menimbulkan konfrontasi antara kedua belah pihak dan ikut campur dalam urusan dalam negeri China.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan anggota Kongres telah pergi ke Taiwan selama beberapa dekade dan akan terus melakukannya.
Baca juga: Pejabat AS dan China Bahas Pertemuan Biden-Xi Jinping di Tengah Gesekan Taiwan
Dia menambahkan bahwa kunjungan tersebut sesuai dengan kebijakan satu-China lama Amerika Serikat.
"(Anggota parlemen di Taiwan) akan menegaskan kembali dukungan Amerika Serikat untuk Taiwan sebagaimana dipandu oleh Undang-Undang Hubungan Taiwan, Komunike Bersama AS-China, dan Enam Jaminan, dan akan mendorong stabilitas dan perdamaian di Selat Taiwan," kata kantor Markey.
Kepentingan Bersama
Kelompok itu akan bertemu "dengan para pemimpin terpilih dan anggota sektor swasta untuk membahas kepentingan bersama termasuk mengurangi ketegangan di Selat Taiwan dan memperluas kerja sama ekonomi, termasuk investasi dalam semikonduktor," kata kantor Markey.
Delegasi tersebut sebelumnya singgah di Korea Selatan, di mana Markey bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.
Kementerian Luar Negeri Taiwan menerbitkan gambar empat anggota parlemen yang bertemu di bandara Songshan di pusat kota Taipei setelah tiba dengan jet transportasi angkatan udara AS, sementara Markey tiba di bandara internasional Taoyuan.
"Delegasi akan bertemu dengan para pemimpin senior Taiwan untuk membahas hubungan AS-Taiwan, keamanan regional, perdagangan dan investasi, rantai pasokan global, perubahan iklim, dan masalah penting lainnya yang menjadi kepentingan bersama," kata kedutaan AS secara de facto.
Sementara latihan China di sekitar Taiwan telah mereda, China masih melakukan kegiatan militer.
Sebelas pesawat militer China melintasi garis tengah Selat Taiwan atau memasuki zona pertahanan udara Taiwan pada Minggu, kata Kementerian Pertahanan Taiwan.
Tiga belas pesawat melintasi selat itu pada Sabtu, kata kementerian itu.
Para pejabat AS mengatakan Beijing "mereaksi berlebihan" terhadap kunjungan Pelosi dan menggunakannya sebagai dalih untuk mencoba mengubah status quo di Selat Taiwan.
(Tribunnews.com/Yurika)