Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Sewaan PBB Pertama Inisiatif Program Pangan Dunia Bawa Gandum Ukraina Berlayar ke Afrika

Kapal sewaan PBB inisiatif WFP berlayar menuju Afrika, memuat 23.000 metrik ton biji-bijian Ukraina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
zoom-in Kapal Sewaan PBB Pertama Inisiatif Program Pangan Dunia Bawa Gandum Ukraina Berlayar ke Afrika
pexels.com
Ilustrasi tanaman gandum. Kapal sewaan PBB inisiatif WFP berlayar menuju Afrika, memuat 23.000 metrik ton biji-bijian Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kapal sewaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memuat 23.000 metrik ton biji-bijian Ukraina berlayar dari pelabuhan Laut Hitam.

Berlayarnya kapal tersebut menandai keberangkatan pertama dari inisiatif Program Pangan Dunia (WFP) untuk membantu negara-negara yang menghadapi kelaparan.

Komandan Pemberani berbendera Lebanon pada Minggu (14/8/2022) meninggalkan pelabuhan Pivdennyi, di kota Yuzhne, menurut Gubernur regional Maksym Marchenko.

Dikutip Al Jazeera, PBB berencana untuk berlayar ke Djibouti, di mana biji-bijian akan dibongkar dan dipindahkan ke Ethiopia, salah satu dari lima negara yang dianggap PBB berisiko kelaparan.

"Hari ini sangat positif," kata koordinator WFP Ukraina Denise Brown kepada The Associated Press.

“Kami sangat, sangat berharap bahwa semua aktor di sekitar kesepakatan ini akan bersatu dalam apa yang benar-benar menjadi masalah kemanusiaan.”

Baca juga: Mengenal Sorgum: Pengganti Gandum yang Akan Jadi Bahan Dasar Mi Instan

Brown mengatakan pihak berwenang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan kereta api untuk menambah pengiriman biji-bijian, dan kementerian pertanian Ukraina juga berencana membuka rute truk baru ke Polandia.

Berita Rekomendasi

Bantu orang di seluruh dunia

Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov berada di Yuzhne untuk mengawasi pemuatan kapal.

“Saya berharap kapal lain yang dicarter oleh World Food Programme akan datang ke pelabuhan kita. Saya berharap segera ada dua, tiga kapal lagi,” katanya.

Pihak berwenang Ukraina belum merilis rincian tentang kapan Komandan Pemberani akan tiba di Djibouti, dengan alasan masalah keamanan.

Kargo tersebut didanai dengan sumbangan dari WFP, Badan Pembangunan Internasional AS dan beberapa donor swasta.

Baca juga: Rusia Tuding Pasukan Ukraina Tembaki Warga di Dekat PLTN Zaporizhzhia, Satu Warga Sipil Tewas

Ilustrasi tanaman gandum
Ilustrasi tanaman gandum (pexels.com)

Ukraina dan Rusia mencapai kesepakatan dengan Turki pada 22 Juli untuk memulai kembali pengiriman biji-bijian Laut Hitam, mengatasi gangguan ekspor utama yang telah terjadi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari.

Komandan Pemberani, yang berlabuh di pelabuhan Pivdennyi pada hari Jumat, adalah kapal PBB pertama yang membawa bantuan makanan kemanusiaan yang berlayar sejak Kyiv dan Moskow menandatangani perjanjian tersebut.

“Kami pasti merencanakan kapal lain untuk meninggalkan pelabuhan Ukraina, untuk membantu orang-orang di seluruh dunia,” Marianne Ward, wakil direktur negara WFP di Ukraina, mengatakan kepada wartawan.

“Ini seharusnya menjadi yang pertama dari banyak kapal kemanusiaan yang meninggalkan pelabuhan.”

Pembaruan perang Rusia-Ukraina

Rusia dan Korea Utara akan memperluas hubungan bilateral

Baca juga: Pemukiman Strategis Peski Jatuh ke Tangan Rusia, Pilar Utama Ukraina di Donbas Makin Berkurang

Dikutip The Guardian, media pemerintah Pyongyang melaporkan pada Senin (15/8/2022) Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia dan Korea Utara akan memperluas hubungan bilateral.

Kapal Ukraina mendekati pelabuhan di Suriah

Kapal pertama yang berangkat dari Ukraina ketika ekspor biji-bijian dilanjutkan sedang mendekati pelabuhan Tartus di Suriah pada Minggu (14/8/2022).

Ukraina serang jembatan strategis Rusia

Pasukan Ukraina terus menyerang jembatan strategis yang memasok pasukan Rusia yang menguasai kota Kherson.

Jembatan itu satu-satunya situs utama yang dikuasai oleh penjajah di tepi barat Dnieper.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas