Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Israel ke Suriah Merenggut Nyawa 3 Tentara

Serangan udara yang diluncurkan Israel ke Suriah pada hari Minggu (14/8/2022) telah menewaskan tiga tentara dan melukai tiga lainnya.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Serangan Israel ke Suriah Merenggut Nyawa 3 Tentara
AFP/JACK GUEZ
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel meluncurkan rudal untuk mencegat roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, di pinggiran kota Ashkelon, Israel selatan, pada 7 Agustus 2022, di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan militan Palestina di Jalur Gaza. - Sirene serangan udara terdengar di wilayah Yerusalem hari ini, kata tentara Israel, saat para militan di Jalur Gaza terus melakukan baku tembak dengan Israel untuk hari ketiga. (Photo by JACK GUEZ / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS – Serangan udara yang diluncurkan Israel ke Suriah pada hari Minggu (14/8/2022) telah menewaskan tiga tentara dan melukai tiga lainnya.

"Agresi itu menyebabkan kematian tiga tentara dan melukai tiga tentara lainnya," kata kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber militer.

Sejak perang saudara pecah di Suriah pada tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara di dalam negeri, menargetkan posisi pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah.

“Serangan Israel terbaru menargetkan situs-situs di daerah pedesaan, di sekitar ibu kota Damaskus dan selatan provinsi Tartus,” kata SANA, seraya menambahkan bahwa sistem pertahanan udara Suriah mencegat beberapa rudal.

Baca juga: Israel Klaim Perisai Udara Iron Dome Sukses Gagalkan 97 Persen Serangan Roket Palestina

Dikutip dari Channel News Asia, Senin (15/8/2022) seorang pengamat perang di Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga memberikan data yang sama mengenai jumlah korban tewas dan luka-luka akibat serangan Israel di dekat pangkalan pertahanan udara di provinsi Tartus.

“Situs yang ditargetkan di Tartus terletak delapan kilometer dari pangkalan Rusia,” kata pengamat, yang memiliki jaringan sumber yang luas di Suriah.

BERITA REKOMENDASI

Pada awal Juli, Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan bahwa serangan Israel yang dilakukan dari Laut Mediterania dekat kota Al-Hamadiyah, telah melukai dua warga sipil.

Sementara itu, konflik di Suriah dimulai dengan penindasan brutal oleh kekuatan asing dan jihadis global.

Perang telah menewaskan hampir setengah juta orang dan memaksa sekitar setengah dari populasi pra-perang negara itu meninggalkan rumah mereka.

Di sisi lain, intervensi militer Rusia pada tahun 2015 telah membantu mengubah perang demi Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang pasukannya pernah menguasai seperlima negara.

Baca juga: Israel dan Gerilyawan Palestina Deklarasikan Gencatan Senjata di Gaza  

Bulan lalu, Observatorium mengatakan, serangan udara Rusia telah menewaskan tujuh orang, empat di antaranya anak-anak, di wilayah Idlib yang dikuasai pemberontak Suriah, di utara negara itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas