Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Batal Beli Helikopter Mi-17 dari Rusia, Filipina Pilih Heli Chinook Bikinan AS

Pembelian helikopter Chinook dilakukan Pemerintah Filipina setelah resmi membatalkan kesepakatan kontrak pembelian 16 heli militer Mi-17 dari Rusia

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Batal Beli Helikopter Mi-17 dari Rusia, Filipina Pilih Heli Chinook Bikinan AS
AFP/LSIS DAVID COX
Helikopter angkut berat CH-47 Chinook milik Angkatan Darat Australia. Pemerintah Filipina membatalkan kontrak pembelian helikoper Mi-17 buatan Rusia dan berpaling membeli helikopter Chinook buatan Amerika Serikat. (Photo by LSIS David Cox / Australian Defence Force / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, MANILA – Angkatan bersenjata Filipina tengah melangsungkan kesepakatan perjanjian impor helikopter Chinook dari Amerika Serikat,  Senin (15/8/2022).

Pembelian helikopter Chinook dilakukan Pemerintah Filipina setelah resmi membatalkan kesepakatan kontrak pembelian 16 heli militer Mi-17 dari Rusia, senilai 12,7 miliar peso atau sekitar 227,35 juta dolar AS. Hal tersebut dilakukan Filipina dengan tujuan untuk menghindari sanksi AS dan para sekutunya.

"Pembatalan kontrak ini terutama dipicu oleh perang di Ukraina. Meskipun ada sanksi yang diharapkan datang dari Amerika Serikat dan negara-negara barat, jelas bukan kepentingan kami untuk melanjutkan dan mengejar kontrak ini," Duta Besar Jose Manuel Romualdez mengatakan kepada wartawan dalam forum virtual.

Sebelum Filipina membatalkan kontrak kerjasama dengan Rusia, sejumlah pabrik senjata asal Moskow diketahui  tengah mendapatkan sanksi ekspor dari AS.

Munculnya sanksi tersebut yang membuat negara – negara importir senjata dari Moskow mulai mengurangi jumlah pembelian armada perang dari Rusia, bahkan beberapa dari mereka nekat memutus kontrak impor, demi menghindari efek riak sanksi invasi.

Baca juga: KPK Bongkar Modus Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101 di TNI AU

“Amerika Serikat juga telah bersedia untuk melakukan pemeliharaan pada suku cadang, lewat beberapa pertimbangan tersebut Filipina akhirnya memilih heli Chinooks dibanding heli Mi-17 buatan Rusia. " ucap Romualdez, dikutip dari Reuters.

Berita Rekomendasi

Usai melangsungkan kesepakatan pembelian Chinooks, rencananya heli tersebut akan digunakan Filipina untuk menunjang modernisasi perangkat keras angkatan militernya, yang saat ini sudah ketinggalan zaman.

Baca juga: Hilang Kontak Pada Kemarin, Helikopter di Rusia Ditemukan Puing-puingnya

Heli buatan AS ini juga akan dipakai untuk membantu kesiapsiagaan tenaga medis dalam mengevakuasi korban bencana alam.

Menurut presiden baru Filipina Ferdinand Marcos Jr, dengan pembelian tersebut kini hubungan Manila dengan Washington mulai kembali terjalin mesra.

Rencananya untuk meningkatkan kerjasama bilateral, Filipina juga tengah menekan kontrak kerjasama dibidang manufaktur, infrastruktur digital dan energi bersih, termasuk tenaga nuklir modular.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas