Thailand Tolak Turis yang Hanya Ingin Merokok Ganja di Negaranya
Meski telah melegalkan ganja, Thailand melarang wisatawan mengunjungi negara itu hanya untuk merokok ganja.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Thailand telah memfokuskan kebijakan ganja pada industri 28 miliar baht yang dibangun dengan tujuan manfaat medis.
Anutin mengatakan, bagaimanapun, penggunaan rekreasi dapat dieksplorasi setelah ada pemahaman yang lebih baik tentang obat tersebut.
"Mungkin dalam waktu dekat ini," katanya.
Kebijakan ganja Thailand juga menarik minat dari tetangga regional seperti Malaysia.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan pihaknya berencana belajar dari kebijakan ganja Thailand sebagai upaya melegalkannya untuk tujuan medis.
"Kami sedang mengembangkan kerangka kerja kami sendiri untuk penggunaan ganja untuk tujuan medis, dan ingin belajar dari Thailand," kata pejabat Malaysia itu kepada Reuters tanpa menyebut nama.
Baca juga: MK Tolak Legalisasi Ganja Medis untuk Kesehatan, Sarankan Pemerintah-DPR Revisi UU Narkotika
Baca juga: Lapas Pekanbaru Selidiki Pelaku dan Pemilik 2 Kg Ganja yang Dilempar ke Area Lapas
Pemerintah Malaysia tertarik untuk belajar dari kerangka kerja Thailand untuk penggunaan medis, tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Thailand mengaku akan bertemu dengan mitranya dari Malaysia dalam pertemuan para menteri kesehatan APEC minggu depan.
Dalam kesempatan tersebut, Thailand akan memamerkan upayanya dalam melegalkan ganja obat.
Budidaya dan penggunaan ganja untuk rekreasi saat ini ilegal di Malaysia.
Mereka yang memiliki lebih dari 200 gram jenis narkotika itu dapat dijatuhi hukuman mati.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.