Dukung PM Sanna Marin, Perempuan Finlandia Ramai-ramai Unggah Video Menari
Para perempuan di Finlandia mengunggah video diri mereka berjoget sebagai bentuk solidaritas terhadap PM Sanna Marin.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dua tahun kemudian dia mencalonkan diri untuk anggota dewan di kota Tampere.
Meskipun usahanya itu gagal, Marin mencalonkan diri lagi pada tahun 2012 dan terpilih.
Dia diangkat menjadi ketua dewan pada tahun berikutnya.
Marin tetap di jabatan itu setelah dia berhasil mencalonkan diri sebagai anggota parlemen pada tahun 2015.
Dua tahun kemudian, dia terpilih sebagai wakil pemimpin pertama Sosial Demokrat, dan juga terpilih kembali ke dewan kota.
Dalam pemilihan parlemen 2019, Sanna Marin mempertahankan kursinya, dan Antti Rinne, pemimpin Sosial Demokrat, menjadi perdana menteri.
Antti Rinne kemudian menunjuk Marin menteri transportasi dan komunikasi.
Namun, setelah Rinne melakukan kesalahan penanganan atas perselisihan gaji yang melibatkan layanan pos mengancam pembubaran pemerintah koalisi, ia mengundurkan diri.
Marin menggantikannya sebagai perdana menteri pada 10 Desember 2019.
Saat itu, Marin yang berusia 34 tahun menjadi perdana menteri wanita termuda di dunia.
Ia lalu menggantikan Rinne sebagai ketua Partai Sosial Demokrat pada Agustus 2020.
Marin dianggap sebagai salah satu anggota partai yang lebih berhaluan kiri dan dikagumi karena pemikirannya yang jernih dan fokusnya pada kebijakan.
Agendanya berfokus pada menopang program kesejahteraan sosial Finlandia dan pada kesetaraan sosial dan isu-isu perubahan iklim.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)