Ukraina Sangkal Terlibat Kematian Darya Dugina, Putri Sekutu Dekat Vladimir Putin
Penasihat Utama Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak membantah terlibat dalam kematian Darya Dugina, putri sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Utama Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak membantah terlibat dalam kematian Darya Dugina, putri sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin yang tewas dalam serangan bom mobil.
Dikutip The Guardian, kematian anak dari filsuf Alexander Dugin pada Sabtu malam (20/8/2022) meningkatkan ketegangan di tengah perang Rusia dan Ukraina.
"Saya menegaskan bahwa Ukraina, tentu saja, tidak ada hubungannya dengan ini (kematian Darya Dugina) karena kami bukan negara kriminal, seperti Federasi Rusia, dan jelas (Ukraina) bukan negara teroris," tegas Podolyak kepada TV Ukraina.
Dikutip Al Jazeera, Podolyak tampaknya menyalahkan perebutan kekuasaan internal antara "berbagai faksi politik" di Rusia atas pembunuhan itu.
Pejabat itu pun menyarankan bahwa insiden itu adalah "Karmik" balasan bagi para pendukung tindakan Rusia di Ukraina seperti Dugina dan ayahnya.
Bom meledak di mobil Toyota Land Cruiser
Baca juga: Darya Dugina Putri Sekutu Dekat Presiden Vladimir Putin Tewas dalam Serangan Bom Mobil
Dikutip France24, Darya Dugina meninggal dunia setelah alat peledak meledak di mobil Toyota Land Cruiser yang dia tumpangi.
Penyelidik mengonfirmasi, Darya Dugina meninggal di tempat kejadian di dekat desa Bolshiye Vyazemy.
Kantor berita negara Rusia TASS mengutip Andrei Krasnov, seseorang yang mengenal Dugina mengatakan, kendaraan itu milik ayahnya dan Darya Dugina mungkin adalah sasaran yang dituju.
Alexander Dugin dan Darya Dugina menghadiri sebuah festival di luar Moskow.
Dugin memutuskan untuk berganti mobil pada menit terakhir, lapor surat kabar pemerintah Rusia Rossiiskaya Gazeta.
Tayangan TV yang menyertai pernyataan itu menunjukkan penyelidik mengumpulkan puing-puing dan pecahan dari tempat ledakan terjadi.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-180: Kyiv Bersiap Intensifkan Serangan Jelang Hari Kemerdekaan
Penyidik buka penyelidikan atas kasus pembunuhan
Diketahui, Darya Dugina berprofesi sebagai jurnalis dan pakar politik.
Penyidik mengatakan telah membuka kasus pembunuhan dan akan melakukan pemeriksaan forensik untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Mereka mengatakan sedang mempertimbangkan "semua versi" untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas kejahatan itu.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)