Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Inggris Nyalakan Tungku Kayu demi Hindari Musim Dingin Ekstrem

Jutaan rumah tangga dapat memilih opsi alternatif untuk menyalakan tungku kayu demi membantu mengatasi tagihan energi yang melonjak

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Inggris Nyalakan Tungku Kayu demi Hindari Musim Dingin Ekstrem
Serambi Indonesia
Ilustrasi kayu bakar - Pemasok kayu bakar di Inggris memproyeksikan penjualan melonjak seperlima selama musim dingin mendatang. Hal itu karena jutaan rumah tangga dapat memilih opsi alternatif untuk menyalakan tungku kayu demi membantu mengatasi tagihan energi yang melonjak. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pemasok kayu bakar di Inggris memproyeksikan penjualan melonjak seperlima selama musim dingin mendatang.

Hal itu karena jutaan rumah tangga dapat memilih opsi alternatif untuk menyalakan tungku kayu demi membantu mengatasi tagihan energi yang melonjak.

Dikutip dari laman Russia Today, Senin (22/8/2022), menurut Direktur Pelaksana di Certainly Wood, Nic Snell, permintaan mulai tumbuh karena konsumen tengah bersiap menghadapi cuaca yang lebih dingin.

Perlu diketahui, Certainly Wood merupakan pemasok kayu bakar terbesar di Inggris.

Baca juga: Tuntut Upah Lebih Tinggi, Serikat Pekerja di Pelabuhan Peti Kemas Inggris Mogok Kerja

"Orang-orang mulai menimbun sekarang, saya kira kita dapat melihat peningkatan permintaan 10 hingga 20 persen pada musim dingin mendatang, karena harga kayu bakar telah meningkat namun tidak mendekati kenaikan yang terlihat pada harga energi," kata Snell.

Snell menunjukkan bahwa jumlah kayu bakar yang dibutuhkan untuk menjaga api terus membara di malam hari dan akhir pekan sepanjang musim dingin akan membutuhkan biaya sekitar 600 poundsterling atau sekitar 710 dolar Amerika Serikat (AS).

Berita Rekomendasi

Sementara itu, rumah tangga yang memanaskan rumah menggunakan gas atau listrik diperkirakan akan menghadapi tagihan energi yang melonjak selama beberapa bulan mendatang.

Melonjaknya harga gas dan listrik bersamaan dengan volatilitas tinggi di pasar energi, memaksa regulator dan analis untuk menaikkan perkiraan mereka yang sudah suram.

Menurut prediksi terbaru dari konsultan energi independen Inggris Auxilione, tagihan energi tahunan rata-rata di Inggris akan melonjak hingga 6.000 poundsterling atau sekitar hampir 7.100 dolar AS pada 2023.

Sedangkan orang yang bekerja dari rumah diproyeksikan akan membayar 683 poundsterling atau sekitar 808 dolar AS per bulan pada Januari 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas