Selama 1996 hingga 2015: Bencana Alam Renggut 85.400 Nyawa di Pakistan
Pakistan masuk dalam daftar 10 negara paling rentan setelah India yang mencatat 97.691 orang kehilangan nyawa.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Memiliki total 85.400 korban akibat bencana alam selama tahun 1996 hingga 2015, membuat Pakistan masuk dalam daftar 10 negara paling rentan setelah India yang mencatat 97.691 orang kehilangan nyawa.
Sesuai laporan Basis Data Peristiwa Darurat yang disiapkan oleh Pusat Penelitian Epidemiologi Bencana (CRED) yang berbasis di Brussels Belgia dan Kantor Bantuan Bencana Luar Negeri Amerika Serikat (AS), beberapa negara lain yang turut dilanda bencana dan menimbulkan korban meninggal terbanyak adalah Haiti dengan 229.699 orang, Indonesia 182.136 orang, kemudian China 123.937 orang, Rusia 58.545 orang, Myanmar 39.515 orang, Sri Lanka 36.433 orang, dan Iran 32.181 orang.
Dikutip dari laman www.thenews.com, Senin (29/8/2022), dalam hal kematian akibat banjir, Pakistan menduduki peringkat ketiga dengan lebih dari 5.100 kematian selama 2006 hingga 2015, sedangkan India dan China menempati posisi di atasnya.
Kematian per 100.000 penduduk untuk negara-negara yang melaporkan kasus kematian akibat banjir pada periode 1996 hingga 2015 juga termasuk diantaranya Afghanistan 9 orang, Nepal 12 orang, Namibia 13 orang, Bolivia 8 orang dan Venezuela 112 orang.
Selain banjir, gempa bumi juga menyumbang jumlah kematian akibat bencana terbesar per 100.000 penduduk di Pakistan dan Iran.
Baca juga: Banjir di Pakistan Tewaskan Lebih dari 1000 Orang, Ahli: Mungkin Belum Mencapai Puncaknya
Dalam hal kematian akibat gempa bumi per 100.000 penduduk, Haiti jauh melampaui dua negara terparah berikutnya, Pakistan dan Iran.
Sementara itu, negara-negara yang melaporkan kematian akibat bencana per 100.000 penduduk pada periode 1996 hingga 2015 termasuk diantaranya Pakistan yang mencatat 55 kematian, Myanmar 280 kematian, Afghanistan 57 kematian, Sri Lanka 185 kematian, Indonesia 80 kematian, Somalia 280 kematian dan Haiti 2461 kematian.