Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Citra Satelit Israel Tunjukkan Rusia Kirim Rudal Pertahanan Udara dari Suriah ke Krimea

ImageSat International (ISI) mengungkapkan Rusia mengirimkan unit rudal anti-pesawat S-300 dari Suriah ke pelabuhan dekat Krimea.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Citra Satelit Israel Tunjukkan Rusia Kirim Rudal Pertahanan Udara dari Suriah ke Krimea
ImageSat International (ISI) / AFP
Pengambilan ini diperoleh dari ImageSat International (ISI) pada 29 Agustus 2022, menunjukkan beberapa gambar pelabuhan Tartus Suriah di Mediterrean timur dari laporan tertanggal 25 Agustus, mengklaim bahwa baterai S-300 Rusia meninggalkan negara itu menuju ke Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan pencitraan satelit Israel ImageSat International (ISI) mengungkapkan Rusia mengirimkan unit rudal anti-pesawat S-300 dari Suriah ke pelabuhan dekat Krimea.

Aktivitas tersebut dinilai sebagai upaya nyata dari Rusia untuk meningkatkan pertahanan udaranya dalam perang dengan Ukraina.

Dikutip Al Jazeera, ISI menangkap gambar yang menunjukkan keberadaan baterai anti-pesawat S-300 di Masyaf, Suriah pada April 2022.

Terlihat pula situs kosong yang ditinggalkan pada 25 Agustus setelah sistem dikirim ke pelabuhan Tartous.

Gambar terpisah menunjukkan komponen baterai di dermaga di Tartous antara 12 Agustus dan 17 Agustus 2022.

Tapi, pada 20 Agustus mereka hilang.

Baca juga: Pejabat AS Sebut Rusia Alami Masalah Teknis dalam Operasikan Drone Iran

Pengambilan ini diperoleh dari ImageSat International (ISI) pada 29 Agustus 2022, menunjukkan beberapa gambar pelabuhan Tartus Suriah di Mediterrean timur dari laporan tertanggal 25 Agustus, mengklaim bahwa baterai S-300 Rusia meninggalkan negara itu menuju ke Rusia.
Pengambilan ini diperoleh dari ImageSat International (ISI) pada 29 Agustus 2022, menunjukkan beberapa gambar pelabuhan Tartus Suriah di Mediterrean timur dari laporan tertanggal 25 Agustus, mengklaim bahwa baterai S-300 Rusia meninggalkan negara itu menuju ke Rusia. (ImageSat International (ISI) / AFP)

ISI menyimpulkan bahwa mereka telah dipindahkan ke kapal Rusia, Sparta II, yang meninggalkan Tartous menuju pelabuhan Novorossiysk Rusia.

Berita Rekomendasi

Data dari Refinitiv Eikon menunjukkan Sparta II saat ini berada di Novorossiysk, setelah tiba melalui Selat Dardanelles Turki.

Kementerian Pertahanan Rusia menolak berkomentar.

Pemberontakan 2011 di Suriah berubah menjadi perang setelah pemerintah menanggapi dengan keras gerakan protes negara itu.

Intervensi Rusia di pihak pemerintah pada 2015 mengubah gelombang konflik, dengan Idlib sekarang menjadi satu-satunya provinsi yang sebagian besar dikuasai oposisi.

Jika dikonfirmasi, transfer S-300 akan menunjukkan langkah signifikan Rusia untuk meningkatkan pertahanan udara di dekat teater perang di Ukraina, di mana pasukan Rusia telah mengalami serangan yang merusak dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Ukraina Berhasil Tembus Pertahanan Rusia, Zelensky Peringatkan Pasukan Putin Kabur

ISI MasyafSuriah
Pengambilan ini diperoleh dari ImageSat International (ISI) pada 29 Agustus 2022, menunjukkan beberapa gambar lokasi di daerah Masyaf Suriah di provinsi Hama, dari laporan tertanggal 25 Agustus, mengklaim bahwa baterai S-300 Rusia meninggalkan negara itu menuju ke Rusia. (ImageSat International (ISI) / AFP)

Dalam satu insiden seperti itu, delapan pesawat tempur Rusia hancur bulan ini dalam serangkaian ledakan di sebuah pangkalan udara di Krimea.

Ukraina telah menolak untuk mengatakan apakah dan bagaimana melakukan serangan itu.

Gambar ISI menunjukkan komponen radar baterai S-300 telah dipindahkan secara terpisah dari pangkalan Masyaf yang sama ke pangkalan udara Rusia Khmeimim di pantai Suriah, utara Tartous.

Analis perusahaan mengatakan ukuran dan berat komponen radar membuatnya tidak cocok untuk pengiriman melalui laut, dan mungkin memerlukan pengangkutan udara oleh pesawat Ilyushin-76 dari Khmeimim kembali ke Rusia.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas