Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakistan Menderita Kerugian Lebih dari Rp148 Triliun akibat Banjir Bandang

Banjir dahsyat yang menimpa Pakistan mengakibatkan kerugian hingga 10 miliar dolar AS dan sekira 33 juta warga terdampak.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Pakistan Menderita Kerugian Lebih dari Rp148 Triliun akibat Banjir Bandang
AFP/ASIF HASSAN
Anak-anak menggunakan rakit untuk berjalan di daerah banjir setelah hujan muson lebat di pinggiran Sukkur, provinsi Sindh, pada 27 Agustus 2022. - Ribuan orang yang tinggal di dekat sungai yang banjir di utara Pakistan diperintahkan untuk mengungsi pada Agustus 27 ketika korban tewas akibat hujan monsun yang menghancurkan mendekati 1.000 tanpa akhir yang terlihat. - Banjir dahsyat yang menimpa Pakistan mengakibatkan kerugian hingga 10 miliar dolar AS dan sekira 33 juta warga terdampak. 

Banyak dari korban yang terpaksa mengungsi di pinggir jalan.

Seorang korban bernama Khaista Rehman (55), bersama istri dan tiga anaknya kini tinggal di sisi jalan raya Islamabad-Peshawar setelah rumahnya di Charsadda terendam semalaman.

Sementara itu, Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan pesawat yang mengangkut bantuan dari berbagai negara telah mendarat di Pakistan.

Orang-orang yang terlantar akibat banjir berdiri di luar tenda sementara yang didirikan di sepanjang jalan di Sukkur, provinsi Sindh, Pakistan. [Asif Hasan/AFP]
Orang-orang yang terlantar akibat banjir berdiri di luar tenda sementara yang didirikan di sepanjang jalan di Sukkur, provinsi Sindh, Pakistan. - Banjir dahsyat yang menimpa Pakistan mengakibatkan kerugian hingga 10 miliar dolar AS dan sekira 33 juta warga terdampak. [Asif Hasan/AFP] (Al Jazeera)

Baca juga: Banjir Bandang Pakistan, Ratusan Ribu Orang telah Dievakuasi

Baca juga: Sepertiga Wilayah Pakistan Terancam Tergenang Banjir, Pemerintah Minta Bantuan Internasional

Sharif juga berjanji akan menyediakan perumahan bagi korban banjir yang kehilangan rumah.

Pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat nasional dan meminta bantuan internasional.

Pada Minggu lalu, bantuan pertama dari Turki dan UEA tiba.

Pesawat tersebut membawa tenda, makanan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Berita Rekomendasi

Bulan Sabit Merah Qatar juga telah menjanjikan bantuan darurat.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas