Fakta-fakta Mikhail Gorbachev, Presiden Terakhir Uni Soviet yang Dipuji Barat, Bikin Marah Rusia
Mikhail Sergeyevich Gorbachev lahir dari keluarga petani pada 2 Maret 1931 di Desa Privolnoye, Krai Stavropol, Federasi Soviet Rusia.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Rusia kehilangan tokoh politik yang berhasil meredam Perang Dingin, Mikhail Gorbachev pada Selasa (30/8/2022) malam.
Mantan Presiden Uni Soviet, yang berkuasa sejak tahun 1985 hingga 1991, meninggal dunia di usia 91 tahun setelah cukup lama sakit parah.
Penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian 1990, menjadi tanda pengakuan dunia atas peran yang dijalankan Gorbachev dalam mengakhiri Perang Dingin tanpa pertumpahan darah.
Namun keberhasilannya dalam menuntaskan Perang Dingin, yang sudah berjalan sejak 1947 hingga 1991, tidak mendapat sambutan baik dari negaranya.
Dia dipaksa untuk turun dari jabatannya sebagai pemimpin saat Uni Soviet runtuh menjadi 15 negara bagian yang terpisah.
Mundur kembali, berikut beberapa perjalanan hidup pemimpin terakhir Uni Soviet ini yang terkenal dengan kebijakan Glasnost-nya.
1. Lahir dari keluarga petani
Pria yang memiliki nama lengkap Mikhail Sergeyevich Gorbachev, dilahirkan dari keluarga petani pada 2 Maret 1931 di Desa Privolnoye, Krai Stavropol, yang dulunya berada di wilayah Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, salah satu republik konstituen Uni Soviet.
Saat itu terdapat dua etnis yang tinggal di desa Privolnoye, yaitu Rusia dan Ukraina. Ayah Gorbachev, Sergei Andreyevich Gorbachev merupakan keturunan etnis Rusia.
Baca juga: Iklan Pizza Hut yang Dibintangi Mikhail Gorbachev Viral setelah Kabar Kematiannya
Sedangkan keluarga ibunya, Maria Panteleyevna Gorbacheva adalah keturunan etnis Ukraina.
Gorbochev tumbuh di masa kepemimpinan Josef Stalin, dan memiliki hubungan yang dekat dengan ayahnya. Sementara ibunya dikenal cukup tegas dan kerap memberikan hukuman kepadanya sewaktu kecil.
2. Sarjana hukum yang dikenal aktif dan kritis
Pada bulan Juni 1950, atau saat Gorbachev menginjak usia ke-19, dia menjadi kandidat anggota Partai Komunis.