Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Pemimpin Dunia atas Meninggalnya Mikhail Gorbachev, Mantan Pemimpin Uni Soviet

Pemimpin dunia di Barat mengucapkan belasungkawa atas kematian Mikhail Gorbachev. Namun reaksi dingin justru datang dari negaranya sendiri.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Reaksi Pemimpin Dunia atas Meninggalnya Mikhail Gorbachev, Mantan Pemimpin Uni Soviet
FOTO AFP / ODD ANDERSEN
Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev menghadiri simposium tentang keamanan di Eropa 25 tahun setelah jatuhnya "Tembok" di Berlin pada 8 November 2014. Pemimpin dunia di Barat mengucapkan belasungkawa atas kematian Mikhail Gorbachev. Namun reaksi dingin justru datang dari negaranya sendiri. 

"Ini membuka jalan bagi Eropa yang bebas."

"Warisan ini adalah salah satu yang tidak akan kami lupakan. R.I.P Mikhail Gorbachev."

Foto ini diambil pada tanggal 31 Oktober 2009 mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev menghadiri acara peringatan di Berlin. Mikhail Gorbachev, pemimpin Perang Dingin terakhir yang bertahan yang membantu membawa hubungan AS-Soviet keluar dari kebekuan, telah meninggal di Moskow pada usia 91. Berkuasa dari 1985 hingga 1991, ia membantu meruntuhkan Tirai Besi dan pemerintahannya akan bergeser secara global politik selama beberapa dekade mendatang.
Foto ini diambil pada tanggal 31 Oktober 2009 mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev menghadiri acara peringatan di Berlin. Mikhail Gorbachev, pemimpin Perang Dingin terakhir yang bertahan yang membantu membawa hubungan AS-Soviet keluar dari kebekuan, telah meninggal di Moskow pada usia 91. Berkuasa dari 1985 hingga 1991, ia membantu meruntuhkan Tirai Besi dan pemerintahannya akan bergeser secara global politik selama beberapa dekade mendatang. (AFP)

Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan Gorbachev sebagai "orang yang damai" di Twitter pada Rabu pagi.

Macron mengatakan Gorbachev membuka jalan kebebasan bagi Rusia.

"Komitmennya terhadap perdamaian di Eropa mengubah sejarah kita bersama."

Reaksi Berbeda di Rusia dan China

Namun di Rusia, reaksi atas kematian orang yang disalahkan karena membebaskan kapitalisme di kekaisaran Soviet, jauh lebih dingin.

Berita Rekomendasi

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang invasinya ke Ukraina dipandang sebagai upaya untuk memulihkan beberapa perbatasan lama Soviet, menyatakan belasungkawa terdalamnya atas kematian Gorbachev, ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada kantor berita Interfax.

"Besok dia akan mengirim telegram belasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya," ujar Dmitry Peskov.

Laporan di kantor berita resmi Tass sangat minim dan hanya mengatakan Gorbachev telah meninggal.

Tass menulis Gorbachev mempromosikan glasnost dan perestroika, kebijakan reformasi politik dan ekonomi.

"Dia adalah presiden pertama dan terakhir Uni Soviet, memenangkan pemilihan untuk jabatan tersebut pada Maret 1990 dan mengundurkan diri pada 25 Desember 1991."

Vitaly Milonov, seorang anggota parlemen Rusia, mengatakan kematian Gorbachev merupakan suatu simbolis di mana ia meninggal pada "tahun dekonstruksi tatanan dunia", mengacu pada invasi ke Ukraina.

Milonov mengatakan mantan presiden Soviet itu meninggalkan warisan "lebih buruk dari Hitler untuk negara kita", menurut cuitan dari sebuah laporan di kantor berita Federal pro-Kremlin.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas