Pria Ohio Bangun dari Koma setelah 20.000 Kali Disengat Lebah, Dokter Temukan 30 Ekor di Tenggorokan
Pemuda di Ohio koma setelah 20.000 kali disengat lebah karena salah menebang sarang lebah yang ada di pohon, 30 ekor lebah juga sempat tertelan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Ohio yang menderita lebih dari 20.000 kali sengatan lebah akhirnya bangun dari koma.
Insiden mengenaskan itu terjadi pada Jumat pekan lalu ketika Austin Bellamy (20) memanjat ke sebuah pohon lemon di Ripley, Ohio.
Dilansir The Guardian, Shawna Carter, ibu pemuda itu, mengatakan anaknya salah memangkas bagian pohon yang ternyata itu adalah sarang lebah.
Sang nenek yang berada di lokasi kejadian menceritakan detik-detik ribuan lebah mengerubungi cucunya.
"Ketika dia mulai memotongnya, saat itulah lebah keluar, dan dia mencoba menambatkan dirinya ke bawah, dan dia tidak bisa."
"Dia berteriak, 'Tolong! Tolong aku!'Dan tidak ada yang akan membantunya," kata nenek Bellamy, Phyllis Edwards, kepada Cincinnati Enquirer.
Baca juga: Sinopsis Man vs Bee, Aksi Lucu Rowan Atkinson Melawan Lebah, Tayang Mulai Hari Ini di Netflix
Menurut Carter, putranya itu tidak bisa turun dari pohon karena dalam kondisi terikat harness.
Edwards, sang nenek, hanya bisa melihat dari bawah pohon bersama paman Bellamy.
Mereka tidak bisa menaiki tangga untuk menolong Bellamy karena juga diserang lebah.
"Saya akan mencoba dan menaiki tangga untuk sampai ke Austin. Saya melihat seberapa tinggi dia, tetapi saya tidak dapat mencapainya karena saya dikelilingi oleh lebah," kata Edwards.
Sesampainya di lokasi, paramedis dan pemadam kebakaran setempat memutuskan memotong ikatan Bellamy dari pohon.
"Dia baru saja diselimuti lebah menjerit dan berteriak, menangis minta tolong," kata Carter.
"Sepertinya dia memiliki selimut hitam di kepalanya hingga ke lehernya, hingga ke lengannya," imbuhnya.
Pria muda itu menderita lebih dari 20.000 sengatan dari serangga yang diidentifikasi sebagai lebah pembunuh Afrika.
Carter mengatakan, pemadam kebakaran menyebut lebah tersebut adalah hibrida dari lebah madu barat dan lebah madu dataran rendah Afrika timur yang dianggap jauh lebih defensif daripada varietas lebah lainnya.
Menurut Independent, Bellamy langsung dilarikan ke pusat medis Universitas Cincinnati menggunakan helikopter.
Ia mengalami koma dan diinduksi secara medis tidak lama setelah tiba di rumah sakit.
Dokter pun sempat mengeluarkan 30 ekor lebah dari tenggorokannya.
"Mereka benar-benar mengisap lebah dari saluran udaranya pada Sabtu malam hingga Minggu pagi," kata ibunya kepada WCPO-TV.
Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan Bellamy menggunakan ventilator.
Matanya terlihat bengkak, sementara bagian kepala, wajah, hingga tangannya penuh dengan bekas sengatan lebah.
"(Lebah) meninggalkan sengatan sepanjang satu inci. Ketika saya mengusap kepalanya pada hari Jumat sebelum mereka menerbangkannya ke sini, dia merasa seperti menjadi landak," kata ibunya kepada WCPO-TV, menambahkan bahwa putranya itu menderita gagal ginjal akibat serangan tersebut.
Beruntung pada Rabu (31/8/2022) malam akhirnya Bellamy terbangun dari komanya.
Ia diperkirakan dapat pulih sepenuhnya, jelas Carter.
Baca juga: Sopir yang Tewas di Kapuas Ternyata Tersengat Tawon Vespa, Ini Bedanya Lebah dan Tawon
Baca juga: Disengat Kawanan Lebah, Anak Plt Kajati Sulut Meninggal Dunia, Berawal Petik Cabai Bersama Mertua
Sang ibu membagikan kabar baik ini dalam laman GoFundMe.
Bellamy disebut telah bangun dan melepas ventilator yang sudah dikenakannya selama kurang lebih sepekan sejak diserang lebah.
Meski begitu, putranya itu masih mengalami kesulitan bernapas.
"Austin saat ini masih di rumah sakit dengan masalah pernapasan. Oksigennya terus turun dan dia masih tidak bisa berjalan dengan baik, masih sangat goyah tetapi banyak pembengkakan telah berkurang – sangat banyak," katanya pada Kamis (1/9/2022).
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)