Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: AS Setujui Penjualan Senjata ke Taiwan | Ribuan Pilot di Jerman Mogok Kerja

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya China ngamuk karena AS setujui penjualan senjata ke Taiwan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER Internasional: AS Setujui Penjualan Senjata ke Taiwan | Ribuan Pilot di Jerman Mogok Kerja
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya China ngamuk karena AS setujui penjualan senjata ke Taiwan. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Amerika Serikat setujui penjualan senjata ke Taiwan, China Marah.

Di Jerman, ribuan pilot mogok kerja, maskapai Lufthansa membatalkan ratusan penerbangan.

Sementara itu, India baru saja memamerkan kapal induk buatannya yang dinamai INS Vikrant.

Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. China Ngamuk, AS Setujui Penjualan Rudal dan Pertahanan Udara Senilai Rp16,3 Triliun ke Taiwan

Baca juga: AS Umumkan Penjualan Senjata Miliar Dolar Ke Taiwan, China Mulai Kebakaran Jenggot

China kembali meradang karena ulah Amerika Serikat (AS) yang menyetujui penjualan senjata senilai $1,1 miliar atau sekitar Rp16,3 triliun kepada Taiwan.

Berita Rekomendasi

Penjualan senjata itu meliputi rudal udara-ke-laut Harpoon senilai $355 juta dan rudal udara-ke-udara Sidewinder seharga $85 juta, jelas Departemen Luar Negeri AS.

Nilai terbesar dari penjualan senjata itu adalah program radar pengawasan yang dapat memberikan peringatan pertahanan udara, senilai $655 juta.

Dilansir The Guardian, sistem pertahanan udara peringatan dini menjadi lebih penting bagi Taiwan belakangan ini. 

Mengingat China meningkatkan latihan militer di dekat pulau yang diklaim sebagai wilayahnya itu.

Pentagon mengumumkan paket senjata itu pada Jumat (2/9/2022).

Diketahui kontraktor utama rudal Harpoon adalah Boeing Co, sementara Raytheon produsen Sidewinders dan program radar.

Penjualan senjata itu meliputi 60 rudal anti-kapal dan 100 rudal udara-ke-udara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas