UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-194: Kyiv Buat Kemajuan dalam Serangan Balasan
Pasukan Ukraina buat kemajuan dalam serangan balasannya, berhasil merebut beberapa kota. Zelensky sebut bendera negaranya mulai kembali ke tempatnya
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serangkaian peristiwa perang Rusia- Ukraina yang memasuki hari ke-194 pada Senin (5/9/2022), dikutip dari The Guardian.
Kemajuan pasukan Ukraina
Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidato Minggu malam (4/9/2022) mengklaim Ukraina telah membuat kemajuan dalam serangan balasan yang baru-baru ini diluncurkan.
Pasukannya mengambil dua pemukiman di sisi selatan, ketiga di timur, serta wilayah tambahan di timur negara itu.
"Bendera Ukraina kembali ke tempat di mana mereka seharusnya berada di sebelah kanan," tambahnya.
Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Kyrylo Tymoshenko memposting gambar tentara yang mengibarkan bendera Ukraina di atas sebuah desa yang katanya berada di selatan Ukraina.
“Vysokopilly. wilayah Kherson. Ukraina. Hari ini,” tulis Tymoshenko.
Situasi di PLTN Zaporizhzhia lebih tenang
Baca juga: Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Pengamat Ingatkan Pemerintah Bagaimana Mengambil Sikap
Pihak berwenang Rusia mengatakan situasi di sekitar pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina selatan terlihat tenang pada hari Minggu (4/9/2022).
Kabar terbaru ini dikeluarkan setelah inspektur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada hari Sabtu (3/9/2022) bahwa mereka kembali kehilangan kekuatan eksternal.
"Saluran listrik eksternal utama yang tersisa diputus meskipun saluran cadangan terus memasok listrik ke jaringan tersebut," kata Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam sebuah pernyataan.
Hanya satu dari enam reaktor yang tetap beroperasi.
Berbicara kepada radio Komsomolskaya Pravda, pejabat Rusia Vladimir Rogov mengatakan tidak ada penembakan atau serangan.
"Pakar IAEA diperkirakan akan terus bekerja di pabrik itu hingga setidaknya Senin (5/9/2022)," kata pejabat Rusia Vladimir Rogov.