Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky: Rusia Ingin Hancurkan Kehidupan Normal Penduduk Eropa

Aliran pipa gas Nord Stream 1 ditutup, Zelensky menyebut Rusia ingin menghancurkan kehidupan normal setiap warga Eropa.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Zelensky: Rusia Ingin Hancurkan Kehidupan Normal Penduduk Eropa
HANDOUT / UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 30 Agustus 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri pertemuan dengan kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Kyiv. 

Jerman, salah satu negara yang paling parah terkena dampak gangguan pasokan Rusia, mengumumkan paket bantuan sosial € 65bn pada hari Sabtu.

Kanselir Olaf Scholtz mengatakan Rusia tidak lagi menjadi mitra energi yang dapat diandalkan.

Kebuntuan dengan Rusia telah memaksa negara-negara untuk mengisi pasokan gas mereka sendiri.

Persediaan Jerman meningkat dari kurang dari setengah pada bulan Juni menjadi 84 persen penuh pada hari Sabtu.

Eropa sedang berusaha untuk melepaskan diri dari energi Rusia dalam upaya untuk mengurangi kemampuan Moskow untuk membiayai perang.

Perusahaan energi negara Rusia Gazprom mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pipa Nord Stream 1 ditutup tanpa batas waktu yang ditentukan.

Pipa gas Nord Stream mengalirkan gas Rusia ke Eropa melalui perairan laut Baltik di wilayah Jerman
Pipa gas Nord Stream mengalirkan gas Rusia ke Eropa melalui perairan laut Baltik di wilayah Jerman (DW)

Pipa gas Nord Stream 1 membentang dari pantai Rusia dekat St Petersburg ke timur laut Jerman dan dapat membawa hingga 170 juta meter kubik gas per hari.

Berita Rekomendasi

Pipa tersebut telah ditutup selama tiga hari.

Gazprom menyebut aliran dihentikan karena maintenance dan berjanji akan dibuka kembali.

"Gangguan layanan itu sayangnya tidak mengejutkan", kata Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel.

"Penggunaan gas sebagai senjata tidak akan mengubah tekad UE."

"Kami akan mempercepat jalan kami menuju kemandirian energi."

"Tugas kami adalah melindungi warga negara kami dan mendukung kebebasan Ukraina," ujarnya menanggapi pengumuman Gazprom.

Sementara itu, Moskow membantah menggunakan pasokan energi sebagai senjata ekonomi untuk melawan negara-negara Barat yang mendukung Ukraina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas