UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-196: IAEA Ungkap Temukan Kerusakan Parah di PLTN Zaporizhzhia
IAEA mengatakan para ahlinya menemukan kerusakan parah di pabrik itu dalam sebuah laporan yang disampaikan kepada dewan keamanan PBB.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah serangkaian peristiwa konflik Rusia vs Ukraina yang memasuki hari ke-196 pada Rabu (7/9/2022), dikutip dari The Guardian.
Zona demiliterisasi di sekitar PLTN Zaporizhzhia
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyerukan zona demiliterisasi di sekitar PLTN Zaporizhzhia Ukraina.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB António Guterres mendesak penarikan pasukan pendudukan Rusia dan persetujuan pasukan Ukraina untuk tidak masuk.
“Perjanjian tentang batas demiliterisasi harus diamankan,” katanya.
“Secara khusus, itu akan mencakup komitmen pasukan Rusia untuk menarik personel dan peralatan militer dari perimeter itu dan komitmen pasukan Ukraina untuk tidak bergerak.”
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia mengatakan, "jika kita demiliterisasi maka Ukraina akan segera turun tangan dan merusak semuanya."
Baca juga: Gazprom: China Sepakat Bayar Gas Rusia Pakai Mata Uang Rubel dan Yuan
Tim Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan para ahlinya menemukan kerusakan parah di pabrik itu dalam sebuah laporan yang disampaikan kepada dewan keamanan PBB pada Selasa (6/9/2022).
Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi mengatakan, timnya menyaksikan penembakan di sekitar PLTN Zaporizhzhia.
Dia juga mengonfirmasi keberadaan tentara Rusia dan peralatan militer.
Laporan itu juga menemukan staf Ukraina beroperasi di bawah tekanan tinggi di mana ada kemungkinan peningkatan kesalahan manusia.
“Kami bermain dengan api dan sesuatu yang sangat malapetaka bisa terjadi,” kata Grossi.
Serangan balasan Ukraina