Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di China Selamat Setelah 2 Hari Terbawa Terbang Balon Hidrogen, Terbang Sejauh 300 Kilometer

Seorang pria di China bernama Hu Yongxu telah diselamatkan petugas keamanan setelah dia terbawa terbang balon Hidrogen selama dua hari.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Pria di China Selamat Setelah 2 Hari Terbawa Terbang Balon Hidrogen, Terbang Sejauh 300 Kilometer
Tangkapan layar Twitter
TERBAWA TERBANG- Seorang pria China bernama Hu Yongxu telah diselamatkan petugas keamanan setelah dia terbawa terbang balon Hidrogen selama dua hari. Hu Yongxu melayang di udara selama lebih dari sehari setelah dia kehilangan kendali atas balon hidrogen yang dia tumpangi. 

TRIBUNNEWS- Seorang pria di China bernama Hu Yongxu telah diselamatkan petugas keamanan setelah dia terbawa terbang balon Hidrogen selama dua hari.

Hu Yongxu melayang di udara selama lebih dari sehari setelah dia kehilangan kendali atas balon hidrogen yang dia tumpangi.

Awalnya, Hu Yongxu naik balon hidrogen itu hanya untuk memanen biji pinus, media pemerintah melaporkan.

Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Hu Yongxu, sedang memetik biji buah pinus di provinsi Heilongjiang, China timur laut pada Minggu lalu.

Dia bersama dengan seorang rekan kerja ketika balon itu "tiba-tiba naik tak terkendali", lapor penyiar resmi CCTV Selasa.

Rekan Hu bisa melompat keluar dari keranjang tetapi Hu terjebak terbawa terbang ke udara.

Dia memulai perjalanan sejauh 300 kilometer (186 mil) yang menegangkan di udara.

Berita Rekomendasi

Hu segera menelepon saudara iparnya, mengatakan dia takut ketinggian dan bahwa "semua yang dia lihat tampak seperti semut," menurut sebuah wawancara dengan saudara iparnya oleh Harian Zhejiang yang dikelola pemerintah pada hari Rabu.

Rekaman video dari beberapa media Tiongkok menunjukkan balon warna putih terombang-ambing di langit di atas hutan pinus.

CCTV mengatakan polisi melakukan kontak dengan Hu pada hari berikutnya, dan menginstruksikannya melalui telepon tentang cara agar balon mengempis dan menurunkan balon dengan aman.

Hu berhasil mendarat di kawasan hutan, tetapi tim penyelamat terus mencarinya karena "layanan lokasi teleponnya tidak akurat," kata CCTV.

Hu akhirnya diselamatkan pada Selasa pagi, dan "dalam kondisi baik, selain luka ringan di punggungnya," lapor CCTV seperti dikutip dari AFP.

Misi memetik biji pinus menjadi sangat kacau

Sebuah balon hidrogen tiba-tiba kehilangan kendali, membuat seseorang melayang di udara lebih dari 300 kilometer hingga jatuh ke dalam hutan.

Hu Yongxu mungkin tidak akan pernah melupakan pengalaman tak terduga seperti itu, Elephant News melaporkan.

Pada tanggal 4 September, Hu dan pekerja lainnya, Liu Chenghui, menggunakan balon hidrogen untuk mengambil kacang pinus dari pohon pinus yang tingginya lebih dari sepuluh meter di kota Shanshi, Mudanjiang, di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok timur laut.

Yang mengejutkan mereka, sesaat setelah balon hidrogen lepas landas, tiba-tiba lepas kendali dan terus melayang ke udara karena tali pengaman di bawah tidak diikat.

Saat melewati pohon, Liu dengan cepat meraih cabang dan mendarat dengan selamat di batang pohon, tetapi Hu gagal menyelamatkan dirinya sendiri.

Menurut China Central Television, polisi menghubungi orang yang terperangkap pada 5 September melalui telepon seluler dan menginstruksikannya untuk mengempiskan balon secara perlahan.

Balon hidrogen telah berhasil mendarat di kawasan hutan di daerah Fangzheng, juga di Heilongjiang.

Namun, karena lokasi pasti Hu sulit ditentukan, dia akhirnya ditemukan oleh tim penyelamat sekitar pukul 9 pagi pada 6 September.

Hu dalam kondisi baik kecuali luka ringan di pinggangnya. Menurut Stasiun Radio dan TV Heilongjiang, dia telah melayang lebih dari 300 kilometer di udara dari tempat dia mulai ke tempat dia ditemukan.

Hu ditemukan oleh tim penyelamat pada hari Selasa.

Sebuah laporan dari Beijing Youth Daily mengatakan lebih dari 600 orang terlibat dalam penyelamatan itu.

"Area tempat pria itu jatuh adalah hutan, dan pohon-pohon tingginya puluhan meter." Meng Qingchun, salah satu penyelamat mengatakan kepada wartawan.

Dia mengatakan polisi awalnya mengirim beberapa drone berkekuatan tinggi dengan sensor termal ke pegunungan untuk mencari balon hidrogen. Sayangnya, pencarian itu tidak membuahkan hasil.

"Hanya pohon yang bisa dilihat pada siang hari, dan pada malam hari gelap gulita," kata Meng.

Akibatnya, pencarian dan penyelamatan hanya bisa dilakukan dengan tenaga manusia.

Setelah dua hari dua malam mencari di lebih dari 900 hektar, tim penyelamat akhirnya menemukan di mana balon hidrogen itu jatuh.

Pengalaman Hu juga membangkitkan keingintahuan orang tentang pekerjaan memetik buah pinus.

Sekarang musim panen kacang pinus di provinsi timur laut, dan orang-orang dari seluruh negeri akan mempertaruhkan hidup mereka untuk memetik kacang pinus karena pendapatannya yang tinggi.

Liu Chenghui yang berusia lima puluh tiga tahun dari Enshi di Provinsi Hubei adalah salah satunya, menurut Elephant News.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas