Gempa Magnitudo 7,6 Salah Satu Gempa Terbesar di Papua Nugini, 16 Korban Dilaporkan Tewas
Gempa bumi magnitudo 7,6 mengguncang wilayah New Guinea mengakibatkan 16 korban tewas.
Editor: Dewi Agustina
Mereka mengatakan getarannya terasa di Merauke, Jayapura dan Wamena.
Sebelumnya diberitakan, wilayah timur Papua Niugini diguncang gempa bermagnitudo 7,6 pada Minggu (11/9/2022).
Dilansir AFP, penduduk setempat melaporkan kerusakan bangunan dari kota pesisir Madang hingga ke arah pedalaman.
Survei Geologi AS (USGS) sempat mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa.
Namun peringatan tersebut kini telah dicabut dan telah berlalu.
Kendati demikian, USGS mencatat bahwa kemungkinan masih adanya “fluktuasi kecil” di permukaan di sejumlah wilayah pesisir.
Di beberapa wilayah, listrik pada dan bangunan dilaporkan rusak.
Guncangan juga terasa di sejumlah kota dekat pusat gempa hingga Ibu Kota Papua Nugini, Port Moresby.
Penduduk setempat di Lae dan Madang, yang paling dekat dengan pusat gempa, mengatakan kepada AFP bahwa guncangannya jauh lebih kuat daripada beberapa gempa yang terjadi sebelumnya.
Baca juga: Peringatan Tsunami Dicabut, Gempa di Papua Nugini Terasa di Jayapura hingga Merauke
"Sangat kuat, semuanya di laut seperti hanya mengambang," kata Hivi Apokore, seorang pekerja di Jais Aben Resort dekat Madang.
USGS melaporkan, gempa di Papua Nugini terjadi pada kedalaman 61 Kilometer (Km), sekitar 67 Km dari Kota Kainantu.
AFP melaporkan, Papua Nugini terletak di Cincin Api Pasifik yang membuat negara tersebut kerap diguncang gempa bumi.
Peringatan Tsunami
Sebelumnya, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mengumumkan perkiraan akan adanya gelombang tsunami.